Tak Berkategori

15 Ton Beras Di Alokasikan Untuk 1.502 KK Warga Nagari Muaro Paneh

Kab. Solok– Suaraindependent.id– Dengan diperpanjangnya PSBB tahap kedua sampai 29 Mei besok, membuat perekonomian masyarakat semakin terpuruk, hingga dituntut peran Pemerintah untuk lebih aktif lagi guna mengantisipasi terjadinya penurunan perekonomian yang semakin signifikan,

Pemerintah Kab. Solok bergerak cepat, berbagai terobosan dilakukan, kali ini 1.502 KK warga Nagari Muaro mendapat kucuran bantuan beras, bantuan beras sebanyak 10 Kg/KK tersebut merupakan bantuan tahap pertama, sementara itu, untuk bantuan tahap Kedua akan dibagikan menjelang hari raya idul fitri, terang Bupati Solok, Sabtu (9/5),

Secara simbolis, bantuan beras sebanyak 15 Ton tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Soloi H. Gusmal yang dampingi oleh Ketua TP-PKK Kab.Solok Ny. Desnadefi Gusmal dan diterima oleh Wali Nagari Muaro Paneh, Ferry Effendi di Kantor Wali Nagari Muaro Paneh Kec. Bukit Sundi Kab. Solok Prov. Sumbar beberapa waktu lalu,

Bantuan tersebut merupakan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak langsung Covid-19 yang mana masyarakat di haruskan tetap dirumah selama PSBB berlangsung, hingga membuat perekonomian masyarakat menjadi merosot karna tidak lagi bisa melakukan aktivitas rutinnya,

Turut hadir mendampingi Bupati Solok dalam penyerahan bantuan tersebut, Kadis Sosial Yandra Prasat, Kabag Humas Sofiar Syam,S.Sos.M.Si, Camat Bukit Sundi H.N Efiyardi, Anggota DPRD Kab.Solok, Kapolsek Kec. Bukit Sundi, Koramil Kec.Bukit Sundi, Ketua BPN Muaro Paneh H.Yusrizal Larif dan masyarakat yang akan menerima bantuan,

Gusmal menjelaskan, bantuan ini merupakan program Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumatra Barat serta program Pemerintah Kabupaten Solok dalam rangka mengatasi perekonomian masyarakat yang terkena dampak Covid-19, khususnya di Nagari Muaro Paneh Kec. Bukit Sundi ini, jelasnya,

Dikatakannya, masyarakat yang mendapat bantuan beras ini merupakan masyarakat yang betul-betul terkena dampak Covid-19, contohnya seperti tukang ojek, Ustadz dan buruh harian, terang Gusmal,

Tdak semua masyatakat yang bisa dikatakan masuk dalam kategori terdampak Covid-19, hendaknya masyarakat perlu memahami kondisi tersebut, bukan pilih kasih atau orang orang terdekat saja yang mendapatkan bantuan ini, paparnya,

Namun, pada bantuan tahap kedua nanti, kita upayakan masyarakat menerima bantuan secara merata, ditahap pertama baru dialokasikan kepada masyarakat yang ekonominya lemah, semoga bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan masyarakat betul betul merasa terbantu, tandas Bupati.

Beredar informasi di tengah tengah masyarakat, bahwa beras yang di bagikan kualitasnya buruk, perlu saya tegaskan kembali, bahwa beras bantuan ini adalah beras berkualitas baik dan juga beras premium, Pemkab Solok sendiri yang turun langsung untuk melakukan pengecekan ke gudang Bulog Solok, ungkapnya,

Ini merupakan tanggung jawab wali Nagari beserta perangkat dan BPN untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat Muaro Paneh, ulas Bupati.

Wali Nagari Muaro Paneh Ferry Effendi mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat diharapkan sekali oleh masyarakat kami, karna sudah beberapa waktu berselang, aktifitas masyarakat tidak berjalan seperti normalnya, karna masyarakat di wajibkan untuk tetap dirumah saja, terang Ferry,

Dikatakan, bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang betul-betul terdampak Covd-19, hingga kesenjangan sosial bisa tertutupi, tandasnya. (billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button