Peristiwa

Yusup Febrianto bin Dasmin, Korban Tenggelam Di Sungai Cisanggarung, Telah Di Temukan.

Cirtim-Pabedilan, suaraindependentnews_id.
Tenggelamnya anak bernama Yusup Febrianto bin Dasmin usia 13 tahun pada Senin, 7/6/2021 di Sungai Cisanggarung Kec.Pabedilan Kab.Cirebon, akhirnya pada Selasa, 8/6/2021 pukul 12.45 Wib, jasad korban ditemukan disekitar 100 M dari titik lokasi tenggelam.

Ditemukannya jasad korban, berkat kerjasama dari berbagai instansi yang terus melakukan proses pencarian korban tenggelam yang dilakukan selama 2 (dua) hari (Senin-Selasa), diantaranya dari Koramil 2004/Losari, Polsek Pabedilan, Polair Ditpolda Jabar pos PAM Pengarengan, Basarnas Kab.Cirebon, Potensi SAR Kab.Cirebon, Potensi SAR Kab. Brebes, Tagana Kab. Cirebon, BPBD Kec. Pabedilan, RAPI Kab.Cirebon, RAPI Kota Cirebon, SAR FKAM Cirebon, SAR MTA Cirebon, IEA Cirebon, HRC, GEMPALA, Aparat Kecamatan Pabedilan, Desa Kalimukti dan Desa kalibuntu serta warga masyarakat.

Sebagaimana telah diberitakan media CU sebelumnya, bahwa kejadian tenggelamnya Yusup Febrianto bin Dasmin usia 13 tahun, itu terjadi pada hari Senin pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban bersama dengan 3 (tiga) temannya yakni, Faizal (13 Th), Adid (15 Th), dan Jepri (15 Th), yang kesemuanya merupakan warga Desa Kalibuntu, hanya korban tenggelam yang beralamat di Desa Kalimukti.

Ke 4 (empat) anak tersebut mandi di sungai Cisanggarung dengan terjun dari tanggul tapi setelah semuanya terjun, korban yang bernama Yusup Febrianto bin Dasmin usia 13 tahun ternyata tidak bisa berenang, dan sempat ditolong oleh rekannya, tapi tetap terbawa arus.

Sekira Pukul 13.20 WIB Masyarakat setempat yang sudah terbiasa mencari pasir di wilayah sungai Cisanggarung berusaha mencari korban dan pukul 14.30 WIB Tim SAR relawan juga ikut membantu proses pencarian korban.

Pada pukul 16.44 WIB, Tim Basarnas Kab.Cirebon tiba di Lokasi dan langsung melaksanakan pencarian bersama dengan tim relawan yang lain.

Pukul 17.45 WIB Tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian karena sudah menjelang malam dan sesuai dengan keputusan bersama kegiatan pencarian dilanjutkan besok pagi.

Pada hari Selasa pukul 07.30 WIB Tim SAR gabungan sebelum melakukan pencairan korban, Tim SAR Gabungan melaksanakan pengecekan dari mulai personel dan perlengkapan dan pukul 08.00 WIB kegiatan pencarian korban dilanjutkan.

Pukul 11.30 WIB kegiatan pencarian isoma sampai pukul 12.30 WIB. Pada pukul 12.30 WIB Tim SAR melanjutkan pencarian dengan cara semua personel SAR yang ada turun ke sungai karena debit air sungai surut dan pukul 12.45 WIB, korban baru bisa ditemukan sekitar 100 M arah aliran sungai dari tempat kejadian, dalam keadaan meninggal dunia dan korban di bawa ke RSUD Waled untuk diotopsi. (Kabiro/asr)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button