Tak Berkategori
Trending

Pertambangan Emas Ilegal (PETI) Di Kabupaten Ketapang Masih Beroperasi Tanpa Tindakan Dari APH

Ketapang, suaraindependentnews.id_ Pertambangan emas tanpa ijin (PETI) terjadi di Desa pelang dan sungai besar tepatnya di indotani Km.29 jln pelang tumbangtiti. Kecamatan matan hilir selatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Kegiatan ini menggunakan sejumlah alat berat yang diduga dikelola oleh AHN.

Menurut keterangan salah satu warga dusun setempat, yang tidak mau disebutkan namanya bahwa kegiatan pertambangan emas tanpa ijin di daerahnya menggunakan alat berat jenis Excavator sebanyak 50 unit.
Berdasarkan keterangannya bahwa alat berat tersebut milik pengusaha yang berinisial AHN. Kesehariannya, aktivitas pertambangan tersebut diurus oleh orang kepercayaan AHN, yakni saudara RJ.

“Pelaksana AHN di lapangan adalah RJ,” yang diceritakan salah satu warga setempat di kediamannya, yang dihubungi pada bulan lalu.

Lanjutnya, selama ini kegiatan tersebut berjalan tanpa ada pengawasan dari pihak berwenangan maupun aparatur penegak hukum kepada AHN, disebutnya, karena ada dugaan AHN secara rutin membayar sejumlah uang untuk “jasa pengamanan” PETI ke sejumlah pihak termasuk kepada oknum yang mengatasnamakan pemerintah setempat.

Dari hasil konfirmasi dengan beberapa orang warga setempat kepada tim investigasi suaraindependent melakukan penyelusuran ke lokasi di Desa pelang dan sungai besar dimaksud meraka untuk memastikan kebenarannya.

Di lokasi yang dimaksud, tim investigasi berhasil menemui sejumlah alat berat berjenis Excavator yang sedang aktif bekerja.

Kami sebagain tim investigasi dan para pemilik media nasional pun sangat menyayangkan seakan aparatur penegak hukum di kabupaten Ketapang dan Pemprov Kalimantan Barat seakan tutup mata, karena diduga kuat AHN selalu membayar para oknum.

Intinya kami sangat menyayangkan munculnya PETI di wilayah Ketapang. Dengan ini kamipun mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) Pusat dan Daerah khususnya Kapolri dan Kapolda Kalimantan Barat agar segera melakukan tindakan tegas.

Bahkan setelah kami menurunkan berita di beberapa media nasional sekakan-akan tidak digubrisnya oleh saudara AHN karena diduga dibekingi oleh para Oknum yang sangat berpengaruh. Bahkan ada beberapa pengusaha mengatakan kepada tim kami bahwa ada beberapa oknum mengatasnamakan anggota dan oknum wartawan yang sering datang kelokasi bahkan ke AHN cukup dikasih amplop lalu pergi dan siap kerja sama imbuhnya dari tutur masyarakat setempat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Kami yang tergabung dari beberapa media nasional meminta Kapolri dan Kapolda Kalimantan Barat agar segera menindak PETI yang sangat merusak ekosistem lingkungan hidup diwilayah kami. Sangat diduga keras ada terjadi penggelapan pajak, juga tidak menutup kemungkinan telah dipelihara okmum APH.

Bahkan ada beberapa Sumber yang mengatakan bahwa pada pertengahan bulan lalu akan diadakan razia pun hanya isapan jempol belaka karena diduga kuat AHN telah mengamankannya terlebih dahulu kepada oknum yang membekingi nya.
Dan ada penuturan dari masyarakat setempat bahwa pertambangan tanpa ijin (PETI) di Kab.ketapang dijadikan bisnis oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bahkan ada pengencaman yang dilakukan oleh oknum wartawan SYN kepada team investigasi suaraindependent bahwa bagi media yang menayangkan berita tetang PETI bos AHN akan dibek lisnya.

Editor: [email protected]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button