HUKUM & HAM

ALIANSI MUSLIM NIAS BERSATU GERUDUK POLDASU

MEDAN, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID

Puluhan warga muslim Nias yang tehimpun dalam Aliansi Muslim Nias Bersatu yang berada di Medan  sekitarnya menggeruduk Poldasu kemarin siang, Jum’at  (5/5/2023)  di Jln. Medan Tanjung Morawa Km. 10,5 Medan.

Rombongan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat tersebut menyampaikan hal penting kepada aparat penegak hukum tentang Penista Agama Islam di medsos Tik Tok.

Di ruangan Reskrimsus cyber crime, para delegasi mengungkapkan kedatangan mereka adalah membawa misi kedamaian seperti halnya Islam sebagai agama Rahmatan Lil’alamin, ucap Arifulhaq.

”Kami bukanlah teroris ataupun perusak persatuan di NKRI ini. Kami, Muslim Nias sangat mengutuk pelaku Penistaan Agama kami-Islam, lanjut Arifulhaq selaku perwakilan dari Muhammadiyah dan berharap agar jangan ada lagi yang mencoba meneruskan perbuatan biadab ini.

Di tempat yang sama, Plt.Ketua PB IKMIN, Yayang Saputra menyampaikan bahwa, masyarakat Muslim Nias berharap agar pelaku penistaan agama di Tik Tok beberapa hari yang lalu ini segera diproses secara hukum. Kami akan kawal sampai tuntas hingga ke Kejaksaan.

Pernyataan senada disampaikan oleh perwakilan elemen Muslim Nias lain, Achyar Luthfi Zega, “Bahwa Muslim Nias memiliki peradaban yang mumpuni untuk bertoleransi.

Berabad-abad lamanya tidak pernah ada pertikaian karena SARA karena masyarakat saling menjaga keutuhan kekerabatannya.Jadi, tolong pihak Poldasu segera meringkus para pelaku penista agama ini, ungkapnya.

Dari pihak Poldasu, AKP Welman Feri menanggapi pernyataan dan harapan para delegasi dengan memohon dukungan kepada seluruh kaum Muslimin agar kuat memproses penista agama Islam ini.

Kapoldasu sangat atensi terhadap masalah ini dan telah menginstruksikan kepada kami untuk menangkap pelaku, sehingga pada hari Minggu sore kami berhasil menangkapnya di Tapanuli tengah (Tapteng) dan sekarang berada di ruang tahanan Poldasu, ungkapnya.

“Jadi, masyarakat diharap tenang dan mempercayakan masalah ini kepada kami untuk kami proses secara hukum, lanjutnya.

Di ruangan cyber crime tersebut, aparat Polda cukup antusias memberikan tanggapan dari para delegasi demikian pula sebaliknya, pihak perwakilan Muslim Nias juga merasa puas atas atensi yang diberikan pihak Poldasu.

Acara tersebutpun diakhiri dengan pesan saling menguatkan agar kasus ini segera dilanjutkan penangannya secara berkeadilan.

Dari pantauan kru media, para Mahasiswa Muslim Nias dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Medan yang ikut dalam rombongan kelihatan tetap semangat menunggu di luar arena.

Selain itu ada beberapa aktivis Muslim Nias juga turut bergabung, seperti Irman Arif Gea yang cukup berperan memfasilitasi pertemuan ini, Affan Quddus mewakili kaum akademisi dan Samsuri Polem, sekum IKMIN. (Aa Wahyu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button