EKONOMI
Trending

Anggota DPRD Kota Gunungsitoli Hadiri Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD

Gunungsitoli, Newssuaraindependent.id

Anggota DPRD Kota Gunungsitoli Faeriani Zega   dan Imanuel Ziliwu  menghadiri  pelaksanaan konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Gunungsitoli tahun 2020, dilaksanakan di aula Lt. II kantor walikota, Senin (14/10/2019).

Optimalisasi pembangunan wilayah untuk mendorong keseimbangan pertumbuhan dan daya saing daerah dapat diwujudkan. Saya berharap agar penetapan rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah untuk tahun 2020 diselaraskan dengan arah kebijakan dan tema pembangunan Kota Gunungsitoli tahun 2020, serta fokus pembangunan yang telah ditetapkan demikian yang disampaikan  Ketua DPRD Kota Gunungsitoli.

Sementara Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua menjelaskan beberapa gambaran umum tentang kondisi daerah pada aspek pelayanan umum dan daya saing pada tahun 2018, dan juga menekankan agar hal-hal yang telah dicapai di tahun lalu dapat berkesinambungan pelaksanaannya di tahun ini dengan meningkatkan kinerja melalui perencanaan yang lebih baik.

Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Gunungsitoli Oimonaha Waruwu, memaparkan bahwa program prioritas pembangunan daerah Kota Gunungsitoli di tahun 2020 sebanyak 21 program, terdiri dari pendidikan, kesehatan, sosial (pelayanan dasar), pariwisata, pertanian, perikanan, penanaman modal (ekonomi), pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan pemukiman, lingkungan hidup, perhubungan, penanggulangan bencana (infrastruktur) dan kantrantibmas, fungsi pengawasan, fungsi keuangan, fungsi kepegawaian, pemerintahan umum, kependudukan, pemberdayaan masyarakat, pengendalian penduduk, PP dan PA (tata kelola pemerintahan).

“Perlu kebijakan atau tindakan perencanaan dan penganggaran untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, diantaranya dengan perencanaan berdasarkan pertimbangan skala prioritas yang disinergikan dengan regulasi dan arah kebijakan nasional serta didukung dengan peningkatan kapasitas aparatur yang diarahkan pada kebutuhan tupoksi yang disertai dengan kebijakan reward atas prestasi yang dicapai. Ucap  Oimonaha. (FZ/AA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button