Berkedok Panti, Diduga Melakukan Praktek Prostitusi Dikawasan Bandungan Dan Belum Tersentuh Dinas Terkait
Kabupaten Semarang, Suaraindependentnews.id – Tim investigasi Lsm gerakk yang sudah lama mengetahui tentang bandungan, buat ajang prostitusi yang sudah terorganisir oleh paguyuban panti, wanita untuk melayani laki-laki hidung belang,
Pengusaha panti berlenggang terkesan tidak ada masalah dalam darurat covid-19,
Wanita-wanita pekerja sex komersial sampai lupa dengan prokes yang sudah dapat edaran dari bupati.
Saat awak media konfirmasi ke Lsm gerakk, Mujo sigit kuniarso pada senin (21/06/2021), tentang wisata bandungan. Kalau bisnis prostitusi di bandungan itu sudah puluhan tahun tetapi tidak pernah tercium oleh dinas terkait bisa memberantas, adanya prostitusi di wilayah bandungan, yang di khawatirkan wanita-wanita terkena penyakit ( HIV/ AIDS ), kalau dugaan saya sebenarnya dinas pariwisata dan kesehatan seharusnya mengetahui, ungkapnya,
Awak media telah investigasi sendiri menemukan sepasang laki-laki dan wanita keluar dari kamar hotel, dan awak media membuntuti wanita tersebut masuk kerumah dan di dalam rumah banyak wanita-wanita yang berpakaian tidak senonoh, setelah tahu awak media mau mengkonfirmasi pemilik rumah tidak ada di tempat, dan rumah tersebut di bilang ( PANTI ), “Panti itu apa mba, Panti ya panti dengan nada tinggi,
Dan awak media investigasi lagi tentang rumah panti itu apa,
Ternyata rumah ( PANTI ) itu buat menampung wanita” penghibur dan melayani lelaki” hidung belang yang sudah di siapin pengusaha” penjualan orang ( MUCIKARI ) sampai bertahun” bisnis prostitusi tidak pernah tercium dinas” pariwisata dan kesehatan. (Andi. k).
