HUKUM & HAM

Bumdes Tegalwatu Kecamatan Tiris Diduga Hilang Bagaikan Di Telan Bumi

PROBOLINGGO, suaraindependentnews.id – Hilangnya Dana Bumdes desa tegalwatu kecamatan tiris kabupaten probolinggo bagaikan bak ketelan bumi, tidak ada yang tau keberadaannya. Kini desa tegalwatu menjadi sorotan warga desanya dan juga aktifis, hilangnya dana bumdes tahun 2018 dan tahun 2019. Diduga mantan kades tegalwatu menghilangkan jejak dana bumdes sekisaran kurang lebih 200.000-000 yang telah di cairkan dua tahap.

Bumdes desa tegalwatu kini menjadi sorotan para warga dan sekaligus aktifis. Pasalnya dana bumdes sudah di gelontorkan pada tanggal 16 Desember tahun 2018 dengan sandi 1000 nominal 139,150,29900 Dan pada tahun berikutnya tanggal 11 Desember Tahun 2019 Sandi 1000 Dengan nominal 83,000-000 ,00 Dengan lampiran keputusan kepala desa tegalwatu kecamatan tiris No 01 Tahun 2017 tanggal 13 januari 2017.
Penasehat kepala desa (Hasin)
Pelaksanaan oprasional
A. Direktur : Karimullah.
B. Sekretaris : Abd Waf.
C. Bendahara : Abdullah.
Kepala unit Spp : Nur hikmah.
Kepala pengadaan air bersih : M. Faisol.
Kepala unit perdagangan dan jasa : Muhamad.
Kepala unit peternakan dan pertanian : Sami’an.
Pengurus ketua : Sunairi dan Giv Almagni.
Namun melihat faktanya hingga saat ini belum ada sama sekali, entah kemana keberadaanya tidak jelas..! Dugaan sementara dana BUMDES Desa tegalwatu kecamatan tiris kabupaten probolinggo di gelapkan oleh mantan kades.

Menurut salah satu warga saat di temui awak media sebut saja A M dulu pernah ada program penggemukan sapi kalau sekarang entah kemana tidak ada yang tau keberadaanya lenyap bagaikan di telan bumi masyarakat pun heran kok sapi tersebut sudah tidak ada lagi. Bumdes tersebut didesa tegalwatu ada tiga program, Diantaranya pengadaan air bersih, Perdagangan Dan Jasa, Peternakan, juga Pertanian. Semua itu tidak ada sama sekali, jadi dugaan masyarakat khususnya desa tegalwatu dana Bumdes tersebut di gelapkan oleh Oknum Mantan Kades, Bukan cuma Dana Bumdes saja mas karang taruna pun juga tidak ada padahal dana dana tersebut, itu semua sumber Dana Desa yang seharusnya dana itu jelas dan terwujud kepada masyarakat. Kalau seperti itu hanya mempekaya diri saja menjadi KADES. Menjadi kepala desa itu rakyat yang memilih mas bukan dia jadi kepala desa dari warisan”, ungkapnya pria kelahiran Tiris, Selasa (1/3/2022).

Disisi lain awak media mengkonfirmasi kepada selaku aktifis anti korupsi inisial H I yang mempunyai data datanya Bumdes itu. Permasalahan BUMDES. itu saya akan bawa ke ranah hukum itu sudah jelas anggaran yang di gelontorkan ke pemerintah desa tegalwatu kecamatan tiris kabupaten probolinggo adalah uang negara. Dan saya akan melaporkan, Bukti bukti dari pengajuan, sehingga SPJ dan bukti transfer juga ada. Apa lagi setelah saya cek ke desa memang betul betul tidak ada, dugaan kami dana Bumdes di gelapkan oleh oknum mantan kades tegalwatu”, tuturnya. (SR, Editor by [email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button