Peristiwa

Bupati Nias Barat Copot Bendahara Petekop Saat Apel Pencanangan Program 100 Hari Kerja Bupati & Wakil Bupati Nias Barat

Kejadian Ini Sebagai Pengalaman Bagi ASN Yang Lain Di Kabupaten Nias Barat.

NIAS BARAT,SUARA INDEPENDENTNEWS.ID

Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu mencopot seorang ASN dari jabatan Bendahara dan memindahkannya ke kantor camat sebagai penyuluh keamanan masyarakat kantor kecamatan Lolofitu Moi, Pencopotan ASN tersebut langsung dilakukan pada apel pencanangan program 100 hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat, di halaman Kantor Bupati Nias Barat, Senin (10/05/2021).

Bupati Nias Barat langsung menyebut dan menunjuk ASN yang menjabat sebagai Bendahara Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja dan Koperasi (Petekop) yang ternyata tidak hadir di apel.

Kepada Bendahara Petekop, tidak punya etika, tidak punya sopan. Suruh dia di sini, Bupati Nias Barat memerintahkan Sekretaris Petekop, namun setelah menunggu sesaat, usai dihubungi, tetapi tidak terhubung, Khenoki langsung mencopot ASN tersebut dari Bendahara Petekop dan memindahkannya sebagai penyuluh keamanan di Kantor Camat Lolofitu Moi.

Saat itu juga Khenoki langsung menandatangani surat perintah: memerintahkan kepada Iman Kristian Daeli jabatan Bendahara Petekop, untuk sejak hari ini 10 Mei 2021 saudara mengakhiri tugas sebagai bendahara Petekop. Terhitung 10 Mei 2021, saudara ditugaskan sebagai penyuluh keamanan masyarakat pada Kantor Camat Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat.

Bupati menyatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah  (Pilkada) telah usai, tetapi ia menyesalkan ASN yang masih belum menyadari hal itu, dan tidak menunjukkan moralitas dan etika sebagai Pegawai ASN di Nias Barat, karena pencopotan dilakukan karena tidak menunjukkan moralitas dan etika sebagai ASN dalam berkomentar di media sosial (Medsos).

Kami harapkan kepada Diskominfo Kabupaten Nias Barat, pantau ASN yang tidak beretika, saya tidak melarang silahkan, tapi jaga nama baik Nias Barat ini, orang membaca, orang mendengar. Ini ASN Nias Barat, tidak beretika, tidak sopan, saya harapkan hentikan mulai saat ini, kejadian ini sebagai pengalaman bagi  ASN yang lain di Kabupaten Nias Barat.

Bupati Nias Barat mengharapkan kepada seluruh ASN agar meninggalkan pola-pola lama, bagi ASN terpenting bagi kami bekerja, bekerja dengan baik, laksanakan pekerjaannya cepat dan tepat, jangan takut, namun seganlah  kepada pimpinan anda ujarnya. (Aa Wahyu/FL)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button