Peristiwa

Bupati Nias Barat: Kenangan Di Kos, Di Rumah Almarhum Ama Zatia Gulo.

NIAS BARAT, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID

Melalui Facebook  Khenoki Waruwu yang sekarang mengemban amanah dan tanggung Jawab sebagai Kepala Daerah, Bupati Nias Barat  Teringat kenangan saat  tinggal di Kos  di rumah almarhum Ama Zatia Gulo.

Khenoki Waruwu sampaikan, saat itu  Tahun 1978-1981, saya pernah tinggal di rumah almarhum sewaktu sekolah di SMP Negeri Mandrehe, kalau bahasa sekarang ngekos.

Dulu sukanya, sering mengukur tinggi badan pada kayu, h ampir sekali sebulan saya melakukanya.  Bedanya, kalau anak sekarang bila hendak mengetahui tinggi badannya, tinggal ambil meter lalu diukur ataupun pergi ke Puskesmas terdekat maka bisa mengetahuai  berapa tinggi badanya karena sudah ada alat ukur, dulu mana kenal istilah meter.

Nah, masanya kami ketika hendak mengukur ketinggian badan. Pakai cara amatiran, modal kayu ataupun papan.

Caranya cukup berdiri dekat kayu (papan) tiang  rumah, lalu sejajar kan tubuh dengan kayu rumah tersebut,  terus ambil patokan sejajar rambut kepala lalu tandai kayunya itu sebagai ukuran ketinggian kita, walau nantinya tidak bisa dibaca pada meter.

Di tahun kemudian melakukanya lagi, tujuannya untuk melihat apakah sudah bertambah tinggi ataupun belum. Kalau sudah bertambah, bahagianya minta ampun meskipun tidak bisa membacanya pada meter, hal itu, saya lakukan di rumah almarhum.

Usia sekolah dasar kalau pergi ke sana, saya mengukur tinggi badan lalu menandai kayunya.  Begitu juga ketika usia SMP apalagi saya sudah tinggal disina tetap melakukannya. Sehinga di kayu itu ada dua tanda sudah saya tandai. Pertama ukuran tinggi badan ketika usia SD dan kedua ukuran tinggi badan sewaktu SMP.

Kemarin siang, sepulang dari acara pesta nikah putri bapak Ama Ida Gulo di Desa Zuzudrao, singgah di rumah almarhum bapak Ama Zatia Gulo di Sisarahili Hiligoe. bertemu dengan ibu ina Soni Gulo berserta anaknya. Kami berbincang-bincang sambil saya melihat kayu yang pernah saya tandai itu dan ternyata masih ada.

Terima kasih saya ucapkan kepada keluarga almarhum ama Zatia Gulo. Saya tamat sekolah di SMP Negeri Mandrehe, berkat tinggal disana, kebaikan itu tidak saya lupakan ucap Khenoki Waruwu Terharu. (Aa Wahyu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button