Pemerintahan

Bupati Nias Sambut Kunjungan Kepala BNPB Di Kepulauan Nias.

NIAS, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID

Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoli, MM sambut kedatangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Letjen Doni Monardo sekaligus sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (20/04/2021)

Dalam Sambutannya Bupati Nias menjelaskan tujuan Kunjungan Kepala BNPB di Kepulauan Nias ini khususnya di Kabupaten Nias yakni dalam rangka melihat dan memantau secara dekat perkembangan penanganan Covid-19 dan kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Nias dan Kabupaten/Kota se Kepulauan Nias dalam merencanakan dan melaksanakan Mitigasi Bencana. Ujar Bupati Nias.

Dikesempatan itu juga Ia menyampaikan gambaran umum tentang Kondisi wilayah Kabupaten Nias, bahwa dahulu Kabupaten Nias berada dalam satu pulau dan beberapa pulau kecil yang terletak di pantai Barat pulau Sumatera serta dikelilingi oleh Samudera Hindia yang disebut dengan pulau Nias atau Kabupaten Nias

Selanjutnya pada Tahun 2003 dimekarkan menjadi 2 Kabupaten yakni Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan, dan dalam rangka Otonomi daerah maka pada Tahun 2008 Wilayah  Kabupaten Nias dimekarkan menjadi  3 Kabupaten dan 1 Kota yakni Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli, sehingga sampai sekarang secara keseluruhan menjadi 5 Kabupaten/Kota. Terang Sokhiatulo

Dijelaskan Sokhiatulo, Melihat wilayah Kabupaten Nias bahkan seluruh wilayah Kepulauan Nias termasuk dalam zona rawan Bencana, baik Gempa Bumi Tektonik, Ancaman Tsunami, banjir, tanah longsor dan wabah penyakit menular juga musibah kebakaran maka diperlukan kebijakan khusus dalam melaksanakan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana

Dia juga memberitahukan, jika kegiatan yang telah dilaksanakan bahkan sampai saat ini terus dilaksanakan diberbagai bidang terutama bidang Kesehatan, Sosial dan Ekonomi

Saat ini perkembangan Kasus Covid-19 Nias, pelaku perjalanan 11.016 orang, Suspek 258 orang, Positif Covid-19 110 orang, Isolasi Mandiri 57 orang, Isolasi di RSUD 53 orang, perkembangan pada tanggal 20 April 2021, selesai Isolasi/sembuh 108 orang, dirawat di RSUD dr. M.Thomsen 1 orang dan meninggal dunia 1 orang. Ucap Sokhiatulo. (FARIZ LAROSA)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button