Lingkungan

Berpihak Terhadap PT OJI, Bukan Pada Warganya, Kepala Desa Kertamukti Kini Jadi Sorotan LSM Inakor

PURWAKARTA, suaraindependentnews.id – Kepala Desa Kerta Mukti Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat bungkam terkait warganya yang dilaporkan ke Polres Purwakarta oleh salah satu perusahaan yang ada di wilayahnya sendiri, dan ini tentunya menuai tanda tanya besar.

Hal ini menjadi sorotan LSM Inakor Kabupaten Purwakarta. Adanya pelaporan dari pihak menegement perusahaan melalui kuasa hukumnya, yang berawal dari adanya pemutusan hubungan kerja yang tidak melalui mekanisme regulasi sebagaimana mestinya, Sabtu, 17 Desember 2022.

“Kami sangat menyayangkan adanya sikap apatis dari pihak pemerintahan Desa Kerta Mukti, dalam hal ini terutama Kadesnya yang sampai sekarang terkesan membiarkan bahkan tidak memberikan perlindungan terhadap warganya, yang di Polisikan oleh PT Ongpin Jaya Indonesia. Mustahil kalau beliau tidak tahu karena hal ini sudah bergulir sekitar 3 bulan”, terang Apit Suryana selaku Ketua DPD LSM Inakor.

Lebih lanjut Apit mengatakan bahwa LSM Inakor sangat menghormati pihak kepolisian resort Purwakarta, dan LSM Inakor sangat menghargai proses yang sedang berjalan.

“Seluruh keluarga besar LSM Inakor Kabupaten Purwakarta menyampaikan apresiasi terhadap pihak kepolisian resort Purwakarta dalam menyikapi kasus yang sampai hari ini masih berjalan dan kita hormati itu. Tetapi yang sangat disayangkan adalah sikap apatis bahkan ketidakpedulian pemerintahan desa Kerta Mukti terhadap kasus ini”, tambah Apit.

Masih menurut Apit, ketika dirinya meminta waktu kepada Kades Kerta Mukti, Wowo Budiarto, SM beberapa hari yang lalu, sampai hari ini pun Kades tidak memberikan jawaban yang jelas.

Karena tidak jelasnya sikap Kades, LSM Inakor mencoba menghubungi Sekretaris Desa, Rini melalui sambungan WhatsApp dan mempertanyakan tentang warganya yang di Polisikan oleh PT. Ongpin Jaya Indonesia.

“Sejauh ini kami tidak mengetahui kalau ada warga kami yang dipolisikan oleh PT. Ongpin Jaya Indonesia, yang kami tahu bahwa telah terjadi PHK terhadap karyawan yang nota bene warga kami. Untuk lebih jelasnya silahkan ke Bapak Kades saja”, pungkas RIni melalui WhatsApp. (Tim, Editor by [email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button