DENGAN TEKAD YANG KUAT, PAGURON PENCAK SILAT MANDE BUHUN HIBAR BUANA PADJADJARAN, TETAP PERTAHANKAN SENI PENCAK SILAT DI JAMAN GLOBALISASI/MODERENISASI
Bandung, suaraindependent news.id_ Memperkenalkan seni budaya lokal dijaman eraglobalisasi dan dijaman era serba elektronik/gadget memang peran serta,memperkenalkannya lerlu waktu dan perjalanan yang susah.
Seperti yang dialami salah seorang penerus seni buhun pencak silat, mande buhun Hibar Buana Padjdjaran.
Asal kp Dampit. Desa Dampit kec Cicalengka. kab Bandung jawa barat.
Tidaklah mudah untuk memperkenalkan seni dan budaya terhadap anak-anak sekarang,apalagi jaman yang serba canggih dan modern.
Apalagi anak -anak rentan tidak mengenal seni warisan nenek moyangnya sendiri di usia 7 s/d 15 thn jarang yang mau mengenal budaya sendiri(budaya urang sunda),padahal itu suatu anugrah yang tak ternilai dan tidak semua bangsa dan negara mempunyai Ragam seni dan budaya yang berbeda seperti negara kita indonesia yang kaya akan adat serta budaya yang berbeda.”
Seperti yang diperkenalkan, Mang ujang sapaan akrab yang dipanggil anak – anak didiknya mengutarakan keinginannya yang sedang berlatih pada saptu malam 10/10/2020. terhadap tim media suara independent menuturkan, kami beserta seseupuh kampung, mencoba mempertahankan seni budaya pencak silat warisan para leluhur sunda.
Dengan susah payah dan tekad yang bulat dibantu para tokoh dan seseupuh kampung serta dibantu anak-anaknya, mencoba memperkenalkan kembali dan mengajarkan anak-anak seni pencak silat buhun,walau proses ini cukup lama, tapi alhamdullilah, anak didik kami sudah mulai dan menyukai dan bisa mengenal, bahkan sudah bisa mengantongi piala dibeberapa kegiatan pasanggiri di kab bandung.
Mudah-mudahan dengan terus mendidik anak-anak,dari generasi kegenerasi bisa terus berjalan,supaya tidak pudar seni budaya pencak silat khusus yang ada di Desa Dampit,umum nya ditatar jawa barat dan banteun(tatar sunda)
Ini warisan leluhur urang, urang kudu ngajaga, ngalestarikeun,ulah tinggaleun ku budaya barat, jaga seni jeung adat budaya sunda ku urang,(ini budaya leluhur bangsa/adat sunda harus dijaga dan di lestarikan)
Besar harapan pemerintah wilkum cicalengka bisa melirik keberadaan kita dan membantu mempasilitasi kebutuhan paguron kami,karena kami tidak memungut biayaya sepeserpun murni keiklasan kami untuk.melestarikan seni warisan leluhur,supaya dari generasi – kegenerasi bisa terus dikenal dan tidak pudar.”pungkasnya([email protected])
