Tak Berkategori
Trending

DIBEBANKAN BIAYA TAMBAHAN UNTUK APD (ALAT PELINDUNG DIRI) PIHAK KELUARGA PASIEN RAWAT INAP MENGELUH

Karawang, Suaraindependent.id _ Hal tersebut diungkapkan oleh Keluarga pasien rawat inap di sebuah rumah sakit swasta ternama yang berada di Kabupaten Karawang mengeluhkan terhadap pengenaan biaya alat pelindung diri (APD) yang jumlahnya dinilai cukup besar. Diduga mencapai hingga Rp. 100 ribu/perhari.

Sebut saja Lilis, ibu rumah tangga asal Pisang Sambo, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. Ia mengatakan dirinya dibebankan biaya APD sebesar Rp.100 ribu/hari untuk perawat selama dirinya menjalani perawatan 5 hari rawat inap dirumah sakit tersebut karena kecapean dan maag.

“Dan biaya APD ini dinyatakan pihak Rumah Sakit tidak di tanggung oleh BPJS, Sehingga dibebankan kepada pasien,” kata Lilis mengungkapkan.

Sementara itu pihak rumah sakit tersebut melalui Humas – nya , Amli membenarkan jika biaya APD bagi perawat di rumah sakit tersebut dibebankan kepada pasiennya. karena pembiayaannya tidak di tanggung melalui asuransi jenis apapun.

“Ketika rumah sakit mengeluarkan kebijakan pengenaan biaya APD kepada pasien, karena asuransi memang tidak mencover hal tersebut dan ini sudah dibicarakan dengan pihak asuransinya,” kata Amli menjelaskan.

“Betul ada biaya APD, Dan itu diharuskan, namun jika ada keluhan atau masukan atas pelayanan kami silahkan disampaikan,” ujarnya.

Namun anehnya, soal besaran biaya APD yang dikenakan kepada pasien, Amli mengatakan rumah sakit hanya mengenakan biaya Rp. 15000 saja. Sementara pasien mengaku dikenakan Rp. 100 ribu perhari.

“Pihak rumah sakit hanya mengenakan biaya Rp. 15 ribu untuk APD dan beberapa rumah sakit pun juga punya kebijakan sama,” kata Amli kepada media Suaraindependent.id saat ditemui ruangannya, Senin (29/06).

Lebih lanjut ia menerangkan, Seluruh perawat di rumah sakitnya, baik menangani pasien covid maupun non covid diwajibkan menggunakan APD.

“kita wajibkan menggunaKan APD, Dan hal ini untuk mengantisipasi kesehatan dan keselamatan para perawat, Dan pelindung diri ini banyak jenisnya tidak hanya masker saja, ada handsanitizer dan banyak lainnya,” pungkasnya. (teguh@kabiro krw)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button