Tak Berkategori
Trending

Diduga Depresi Karena Pisah Dengan Istri, Adan Nekat Gantung Diri

Kalbar, suaraindependent.id_ Adan (48), warga Dusun Air Dua RT 002 Desa Air Dua Kecamatan Balairiam Kalbar ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung dengan seutas tali yang diikatkan ke batang kayu atap rumahnya yang terletak di Dusun Batu Leman Rt.001/Rw.001Desa Batu Sedau Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang, Kalbar, Minggu (3/5/2020) sekira pukul 08.30 Wib.

” Jenazah pertama sekali ditemukan ibu kandung korban Simuat yang saat itu hendak masuk kedalam rumah, namun rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Saat digedor berulang kali tidak ada jawaban dari dalam rumah. Merasa curiga Ibu korban meminta pertolongan warga untuk mendobrak pintu rumahnya. Saat pintu rumah terbuka ibu korban masuk kedalam dan menemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tergantung dengan posisi berdiri dan leher terikat seutas tali. Selanjutnya Ibu korban dan dua orang warga yang mendobrak pintu tadi melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT Dusun Batu Leman dan diteruskan ke Polsek Manis Mata” ujar Kapolres Ketapang AKBP R. Siswo Handoyo melalui Kapolsek Manis Mata Iptu Suhud Tri Haryatmo.

Lebih lanjut Suhud menambahkan setelah mendapat laporan dari warga, personil Polsek Manis Mata yang langsung di pimpinnya bersama Kanit Reskrim dan dr. Edwin Sirait dari Puskesmas Manis Mata bergerak menuju lokasi dan melakukan oleh TKP.

“Setelah sampai TKP jenazah kita turunkan dan di lakukan pemeriksaan di bagian luar jenazah oleh Dokter sesuai dengan permintaan pihak keluarga selanjutnya korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan” ujarnya.

Suhud menyebutkan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga depresi karena telah lama pisah ranjang dengan istrinya.

“Selain karena berpisah dengan istrinya korban juga memiliki riwayat penyakit sehingga di duga korban depresi sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri” ujarnya sembari menyebutkan dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

” Menurut Dokter yang melakukan VER bahwa tidak ada tanda kekerasan, hanya terdapat luka jerat di leher dan lebam dari paha hingga ujung kaki dan di duga korban telah meninggal selama 8 jam”

[email protected] editing@by: Anti.sin.id_ kalbar

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button