Diduga Kurang Hati Hati, 7 Pekerja Tersengat Listrik Saat Memasang Tiang Jaringan Provider Selular Di Cibeureum
TASKOT, suaraindependentnews.id – Diduga kurang hati hati, 7 orang pekerja tersengat aliran listrik tehangan tinggi saat memasang tiang jaringan provider selular di samping Lapang Karangsambung Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Kamis (25/8/2022).
Saat dikonfirmasi Kapolsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf Setyanto membenarkan adanya kecelakaan kerja saat 7 orang pekerja tiang provider selular tersengat listrik.
“Benar, tadi siang sekira pukul 11.30 WIB ada 7 pekerja yang tersengat listrik, lima dibawa ke Puskesmas Cibeureum dan 2 lagi ke IGD RSUD dr Soekardjo”, ungkapnya Kamis malam.
Dia menjelaskan bahwa awal kejadian saat para pekerja akan menanam tiang jaringan salah satu provider selular.
“Karena kurang hati hati, saat tiang jaringan diberdirikan untuk masuk ke lobang, ujung bagian atas menyentuh kabel PLN tegangan tinggi, sehingga terjadi letupan dan percikan api sehingga 7 orang korban tersengat aliran listrik dan mengalami luka bakar”, jelasnya.
Adapun data korban pekerja yang mengalami luka luka dan dirawat di RSUD dr Sukardjo yaitu Lukman Hakim (23), warga Kecamatan Sukawening Garut dan mengalami luka bakar di bagian tangan kanan dan Ramadan (26), warga Sukawening Garut dan mengalami luka bakar di bagian tangan kiri dan kanan serta dada.
Sementara 5 korban yang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Cibeureum yaitu, Budiyanto (22), warga Sukawening Garut dan mengalami luka bakar ringan tangan bagian kanan, Ahmad (23) warga Cibatu Garut dan mengalami luka bakar ringan tangan kanan,Tio Septian (19) warga Cibatu Garut dan mengalami luka bakar ringan pada tangan bagian kiri, Dede Nurjaman (23) warga Sukawening Garut dan mengalami luka bakar ringan tangan kanan dan M Ridwan (21) warga Cibatu Garut dan mengalami kaku atau pegel pada tangan bagian kanan akibat sengatan listrik.
“Korban yang dirawat di IGD RSUD maupun yang di Puskesmas Cibeureum kondisinya sudah membaik dan stabil”, pungkas Kapolsek Cibeureum AKP Yusuf Setyanto. (Humas, Editor by [email protected]).
