BERDUKA CITA

Diduga Kurang Hati-Hati, Seorang Santri Meninggal Dunia Tersengat Listrik Saat Perbaiki Pompa Air

TASIKMALAYA KOTA, suaraindependentnews.id – Diduga karena kurang hati-hati saat perbaiki Pompa Air, seorang Santri meninggal dunia di Ponpes Nurul Hidayah Asy’ariyah di Kampung Jalan Cagak Kelurahan Sambongjaya Kecamatan Magkubumi Kota Tasikmalaya, Selasa (5/7/2022) sore.

Diketahui korban bernama Wildan Jamaludin (19), warga Sindangjaya Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia tersengat listrik saat memperbaiki pompa air di kamar mandi pondok pria pesantren.

Menurut Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota Iptu Hartono, S.H., membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya berkoordinasi dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami mendapatkan informasi ada santri meninggal dunia tersengat listrik, kami langsung menghubungi Tim Inafis untuk mengamankan TKP”, ungkapnya.

Dia selanjutnya menjelaskan bahwa dari keterangan beberapa saksi korban saat itu sedang memperbaiki pompa air yang rusak, diduga kurang hati-hati korban memegang salah satu kabel yang tidak dimatikan, hingga korban pingsan kemudian ditolong oleh santri lain.

“Mungkin korban lupa lalu memegang salah satu kabel otomatis pompa air yang ada setrumnya, dan kejadian tersebut disaksikan oleh rekan lainnya”, tambahnya.

Selanjutnya menurut Kapolsek Mangkubumi, korban sempat  dibawa ke RS TMC Kota Tasikmalaya, namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi dan meninggal dunia dalam perjalanan.
“Oleh rekan santri lainnya, korban sempat di bawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanan meninggal dunia”, pungkasnya. (Humas, Editor by [email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button