Diskominfo Tetapkan Zonasi Daerah Berdasarkan Indikator Kesmas, Kab. Solok Masuk Zona Risiko Rendah
Selasa 15 September 2020
Kab. Solok–Suaraindependent.id– Informasi data gugus tugas Covid-19 Kab Solok melalui Dinkes Kab Solok hari ini, Selasa (15/9) ada penambahan data kasus Suspek Dirawat, data kasus Konfirmasi dan data pasien yang Sembuh,
Dijelaskan, 2 orang pasien kasus Suspek tersebut berasal dari Kec. Gunung Talang, yakni seorang perempuan (56 thn), dari Nagari Talang dan seorang laki-laki (42 thn) dari Nagari Batang Barus, kedua pasien tersebut merupakan kasus suspek dari RSUD Arosuka sejak tanggal 14 September 2020.
kemudian, juga tambahan pasien kasus Konfirmasi, seorang perempuan (40 thn) dari Nagari Singkarak, merupakan ASN DR.M.Natsir Swab Massif RSUD M.Natsir, saat ini melakukan karantina mandiri.
Selanjutnya, juga ada pasien yang sembuh dari kasus konfirmasi, seorang perempuan (52 thn), asal Nagari Tj Bingkung, pasien dirawat di RSUP Dr M. Djamil Padang dan dinyatakan sembuh tanggal 15 September 2020 setelah 2 kali menjalani pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Total pasien Kasus Konfirmasi warga Kab. Solok saat ini sebanyak 90 orang, yaitu karantina mandiri 44 orang, dirawat 2 orang, meninggal 3 orang dan sembuh 41 orang, sementara pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 3.316 orang.
Diskominfo Propinsi Sumbar berdasarkan indikator Kesmas mulai menetapkan zonasi suatu daerah dengan data onset yang di update sekali seminggu, didapat tidak ada lagi Daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berdasarkan hasil dari perhitungan data onset pada minggu ke-27 (13 September – 19 September 2020), zonasi Daerah di Sumbar adalah Zona Risiko Sedang (Zona Oranye), sementara untuk Kab. Solok sendiri termasuk pada Zona Risiko Rendah (Zona Kuning),
Tetap jaga kesehatan, mari kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. (Billy@nsi-id)
