MUSRENBANG

Transparan dan Akuntabel, Bupati Solok Buka Musrenbang Kecamatan Junjung Sirih

Bupati Solok H. Epyardi Asda buka Musrenbang Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok

Jumat, 18 Februari 2022

Kab Solok, Suaraindependent.id— Hadir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Junjung Sirih, Bupati Solok H. Epyardi Asda tekankan untuk mewujudkan anggaran yang transparan dan akuntabel yang berbasis kebutuhan rakyat.

Turut hadir bersama Bupati Solok H. Epyardi Asda, M Mar, Kepala OPD se Kabupaten Solok, Anggota DPRD Kabupaten Solok Septrismen dari Fraksi Gerindra, H. Armen dari Fraksi Nasdem, Camat Junjung Sirih, Kepala Balitbu Aripan,  Wali Nagari Se Kecamatan Junjung Sirih, Forkopimpcam Junjung Sirih, serta para Delegasi dari Tingkat Nagari.

Bupati Solok mengikuti Musrenbang tingkat Kecamatan ini adalah dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat Kecamatan Junjung Sirih, bertempat di Aula Rapat Kantor Camat Junjung Sirih, Jumat (18/2).

Camat Junjung sirih  Vince Febrianeldi, S.STP, M.Si mengatakan, kegitan Musrenbang tingkat Kecamatan ini merupakan hasil dari  Musrenbang dari tingkat Jorong dan Nagari. Hasil dari Musrenbang tersebut adalah murni usulan dari masyarakat Junjung Sirih, terangnya.

Senada dengan itu, Bupati Solok dalam penyampaiannya mengatakan, Musrenbang merupakan kewajiban yang harus kita lalui dalam proses penganggaran di pemerintahan untuk belanja di tahun selanjutnya.

“Musrenbang ini jangan hanya sekedar Seremonial saja, tetapi jadikan Musrenbang ini sebagai ajang dalam menyampaikan pendapat terkait rencana pembangunan daerah untuk tahun mendatang,”

Saya harapkan kepada masyarakat, agar mengusulkan sesuai dengan kebutuhan yang diprioritaskan, supaya ekonomi masyarakat kedepannya bisa bangkit sesuai dengan azaz anggaran yang berbasis kebutuhan Rakyat, ucap Bupati.

Dalam kesempatan ini saya sampaikan, tegas Bupati, anggaran yang bersumberkan dari APBD Kabupaten Solok akan di laksanakan secara akuntabel dan transparan. Untuk itu, kepada kepala OPD agar tidak bergantung kepada APBD Kabupaten Solok saja, tapi masing masing OPD mampu merangkul anggaran ke Kementerian RI, pungkas Epyardi. (billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button