PARIWISATATak Berkategori

Geliat Wisata Geopark, Pemkab Solok Gelar Lomba Menulis Legenda

Bupati Solok H Epyardi Asda serahkan hadiah bagi para pemenang lomba menulis wisata Geopark Kab Solok

Kab Solok, Suaraindependent.id — Konsep Pariwisata Geopark yang dikembangkan oleh Disparbud Kabupaten Solok semakin kelihatan. Dengan mengusung tekad “Menuju Geopark Nasional,” Disparbud melakukan pengembangan Destinasi Pariwisata Geopark secara menyeluruh.

Tak hanya pembangunan fisik, Disparbud  juga berupaya menghidupkan kembali ruh geopark melalui legenda legenda yang memiliki cerita menarik dengan karakter yang kuat. “Ibarat sebuah badan, fisik tidak akan kuat bila tidak ada ruh yang menyertainya”

Untuk membangkitkan kembali cerita  masa lalu dengan versi masa sekarang, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Disparbud  Kabupaten Solok, Rince Kusmala Dewi, SE.MM mengadakan kegiatan Lomba Menulis dengan mengusung tema “Goresan Pena Singkarak Danau Kembar Menuju Geopark Nasional”

Melalui lomba menulis ini, kita mencoba kembali menggali legenda legenda lama dengan narasi yang berbeda, dan membuka peluang bagi mereka yang memiliki hobi menulis untuk mengembangkan kreatifitasnya untuk menciptakan legenda-legenda baru,” terang Kabid Rince Kusmala Dewi.

Rince menjelaskan, legenda legenda yang dimaksud tersebut seperti menyerupai legenda Pantai Air Manis dengan Batu malin kundangnya, atau Gunung Tangkuban Perahu dengan Legenda Sangkuriang nya.

Senada dengan itu, Pj. Kepala Disparbud Kab Solok, Drs. M. Alfajri menjelaskan, Lomba Menulis Legenda dimulai dari 6 September sampai 30 Oktober 2022. Diluar dugaan, tingginya atensi masyarakat terhadap lomba ini, sampai menarik peminat 60 orang penulis yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Solok.

Alfajri mengungkapkan, dalam waktu 1 bulan, terlihat peserta sangat antusias mengunjungi lokasi lokasi Wisata Geopark di Kabupaten Solok untuk mendapatkan inspirasi atas tulisan yang sedang mereka siapkan.

Hingga akhir masa penyerahan karya tulisnya, sebanyak 30 legenda yang ditulis oleh para peserta itupun terkumpul, terang Alfajri.

Sebelumnya, dalam menghidupkan legenda ini, Disparbud membekali peserta dengan pengetahuan tentang legenda dan geopark. 3 orang narasumber dihadirkan untuk melatih para peserta agar dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas.

Nara sumber tersebut adalah DR. Ridha Hasnul Ulya, M.Pd Akademisi dari Universitas Negeri Padang, Waitlem, M.Pd sebagai salah satu Jurnalis Senior dan Juga Yurnaldi sebagai budayawan dan penulis berpengalaman.

Dalam hal kegiatan lomba menulis ini, Bupati Solok H Epyardi Asda sangat mengapresiasi hasil karya dan kreatifitas penulis, hal ini terlihat dari besaran hadiah yang disediakan mencapai 7,5 juta. Bahkan untuk 10 besar penulis, masing-masingnya juga mendapatkan bingkisan elektronik

Untuk motivasi, Bupati Solok H.Epyardi Asda juga memberikan Cendramata khusus kepada penulis muda berbakat atas nama Atiqa Raihana Desti dari Nagari Bukik Tandang.

Bertempat di Alahan Panjang Resort, Sabtu (29/10), Bupati Solok menyerahkan secara langsung hadiah bagi para pemenang. Juara pertama diraih oleh Yandra Susanto, S.Pd.I dengan legenda “Karang Karang Batonggak” dari Nagari Sungai Abu, Juara 2 diraih oleh Gustina Mitri dari Nagari Talang dengan Legenda “Asal usul Nagari Talang” dan Juara 3 diraih Uki Lestari, S.Pd.I dari Nagari Muaro Paneh dengan Legenda “Danau Kembar, Naga dan Buyuang Gadang”

Sebagai apresiasi bagi seluruh peserta, Bupati Solok juga memberikan sertifikat penghargaan, dan khusus bagi penulis yang hadir pada penutupan mendapatkan bingkisan menarik.

Beragam komentar dari peserta lomba menulis bermunculan pasca selesainya pengumuman para pemenang. Josmartin veto, S.Pd asal Kota Biru Payakumbuh mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Solok. “Sebagai tamu dari luar kota, saya merasa di istimewakan. Fasilitas camping dan suguhan acara membuat saya terhibur, saya merasa telah menjadi orang solok,” ujarnya.

Ridwan yang juga pionir Wisata Geopark Silokek asal Sijunjung juga dengan antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap agar komunitas penulis tetap berkontribusi sebagai penggiat Geopark Singkarak Danau Kembar.

Tidak berbeda dengan Yandra susanto, sebagai penulis terbaik di ajang lomba menulis wisata Geopark ini mengatakan tekad, “ kita kabarkan kepada dunia bahwa Kabupaten Solok adalah Kabupaten yang kaya dengan Objek Wisata dan Kabupaten berbudaya,” tuturnya.

Atas atensi para penggiat penulis legenda tersebut, Disparbud Kab Solok akan mencetak sebuah buku “Bunga Rampai legenda geopark” yang berisi tulisan para peserta. Nantinya akan disesuaikan dengan standart legenda oleh Tim Geopark Kabupaten Solok dibawah binaan Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button