Sabtu / 08 Agustus 2020
Kab. Solok–Suaraindependent.id– Guna menyamakan persepsi dalam bentuk sebuah kegiatan, Bupati Solok H. Gusmal adakan kegiatan sosialisasi dan singkronisasi seluruh kegiatan LKAAM kabupaten dengan LKAAM Kecamatan dan KAN di wilayah Kab. Solok.
Bertempat di Guest House Arosuka, Sabtu (8/8), Bupati Solok adakan pertemuan dengan seluruh anggota LKAAM Kabupaten Solok dengan seluruh anggota LKAAM Kecamatan beserta KAN guna membahas langkah langkah kongrit untuk menyamakan persepsi dalam berorganisasi.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Bupati Solok yang juga Ketua umum LKAAM Kab. Solok H. Gusmal, dt. Rajo Lelo, SE, MM, Askoor Bidang Ekbangkesra Medison, Kadis Pariwisata Nasripul Romika, Kadis DPMN Feris Novel, Jajaran pengurus LKAAM Kab. Solok, Peserta pengurus LKAAM kecamatan dan KAN nagari se kabupaten solok.
Bupati Solok selaku ketua LKAAM Kabupaten Solok dalam sambutannya mengatakan, para Niniak mamak harus memahami dan mengerti seluk beluk yang ada di Nagari dan segala tentang adat sabatang panjang dan adat salingka Nagari,
Juga, kepada perwakilan niniak mamak di BPN perlu ditingkatkan dan perwakilan cadiak pandai di Nagari diharapkan dari niniak mamak, selain itu, perlu peningkatan kapasitas pemangku adat di nagari dalam memperkuat perannya dalam Nagari,
Selain itu, tentang anggaran LKAAM / KAN akan diatur dalam perbup untuk tahun 2021 nanti. Peran niniak mamak melalui perwakilan niniak mamak pada BPN lebih ditingkatkan lagi, dan kita erharap Lembaga adat Nagari tetap aktif / diaktifkan kembalu di setiap Nagari, jangan sampai mati suri, terang Gusmal.
Dikatakanya, dengan banyaknya lembaga adat yang bermunculan untuk mendampingi lembaga KAN / LKAAM, maka untuk itu perlu niniak mamak meningkatkan eksistensi pemahaman tentang adat, selain itu, juga singkronisasi antara niniak mamak dengan bundo kanduang dalam melaksanakan tugasnya perlu ditingkatkan dan di bahas lebih mendalam lagi,
Sementara, perda tentang nagari akan dipercepat pembuatan nya, juga pada pemilihan Wali Nagari, KAN dapat dilibatkan, untuk anggaran di Nagari pada saat ini terkendala karena covid 19 sedang melanda seluruh Nusantara, dan itu sangat berdampak sekali pada PAD Kab. Solok, papar Gusmal. (Billy@nsi-id)
