PARIWISATA

Ikuti FGD, Disparbud, “Justifikasi WTBO Sentuh Wilayah Kabupaten Solok”

Kamis, 24 Februari 2022

Kab Solok, Suaraindependent.id -Gelar Forum Group Discusion (FGD), Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI ambil langkah positif guna menyelamatkan asset yang telah dinyatakan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

Pada kesempatan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok mengikuti FGD yang digelar di Kota Sawahlunto, Rabu (23/2).

Sesuai yang disampaikan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, FGD diselenggarakan guna menyusun pola perjalanan wisata minat khusus warisan budaya tambang ombilin (WTBO), bersama Tim Penyusun Direktorat Wisata Minat Khusus Deputi Produk Wisata dan penyelenggaraan iven Kemeparekraf .

Kemeparekraf mengungkapkan, bahwa WTBO adalah sebagai warisan dunia yang telah ditetapkan UNESCO pada Juli 2019 yang lalu. Untuk itu, WTBO perlu melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut wisatawan manca negara dengan berbagai tema perjalanan dengan ruang lingkup kota tambang terintegrasi, jalur kereta api dan pelabuhan.

Fathnaini Aisyah, Kabid Pemasaran Disparbud Kabupaten solok, menyebutkan Kabupaten Solok merupakan 1 diantara 7 Kabupaten/ Kota yang merupakan rangkaian jalur WTBO dengan tema “perjalanan jalur kereta api.”

Lebih dalam lagi dijelaskan, Kabupaten Solok menjadi bagian yang turut andil dan berbenah dalam mendukung WTBO ini. terlaksananya justifikasi WTBO yang dirancang ini, akan berpeluang untuk mendapatkan perhatian pengembangan destinasi minat khusus nantinya.

Fathnaini Aisyah juga menegaskan, “pada FGD kali ini, masih dalam tahap inventarisasi sumber daya yang mendukung pola perjalanan minat khusus WTBO.”

Sementara, “Warisan Budaya yang telah sukses digarap oleh Kemenparekraf adalah Borobudur Trail of Civilization ( BToC) yang mendesain pola perjalanan berdasarkan interpretasi relief dinding Candi Borobudur,” ucap Fathnaini .

Keberhasilan BToC tersebutlah hingga disusun pula pola perjalanan WTBO. Selepas itu, diharapkan wisatawan benar-benar dapat merasakan berada di masa emas Tambang Ombilin Sawahlunto. Dengan menikmati perjalanan sepanjang jalur kereta api yang disuguhkan pemandangan hamparan batubara sampai di pelabuhan. (billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button