Tak Berkategori
Trending

Iwan Saputra Disambut Hangat Oleh Warga Masyarakat Desa Margalaksana

Tasikmalaya-Suaraindependentnews.id_

Bertempat dikediaman H. Asep Kurnia yang berlokasi dikedusunan tambak baya Rt 12/03
Desa margalaksana Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, pada hari Sabtu (25/07/2020), selepas dzuhur Bacalon Bupati Tasikmalaya Dr. H. Iwan Saputra, SE, M.Si yang biasa disapa A’Iwan bersilaturahmi dengan warga masyarakat setempat.
Dalam acara silaturahmi itu dihadiri para tokoh, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda juga warga masyarakat.

Ajat Karso salah seorang tokoh
Desa margalaksana menyampaikan ucapan terima kasih juga pernyataan dukungannya terhadap A’Iwan dalam acara silaturahmi tersebut.
Imbuh Ajat Karso dengan sangat bersemangatnya ketika mengemukakan dukungan terhadap A’Iwan.
Mudah-mudahan dengan dilandasi Spirit Perubahan untuk Kabupaten Tasikmalaya bisa terwujud keinginan dan harapan warga masyarakat, ujar Ajat Karso penuh harap.

Cucu Sucawinata juga seorang tokoh didesa margalaksana dalam acara silaturahmi tersebut mengatakan akan berupaya sekuat tenaga tentunya disertai doa untuk menggalang suara sampai akar
rumput demi pemenangan A’Iwan dipilkada kabupaten Tasikmalaya nanti.
Lebih lanjut Cucu merasa optimis apalagi A’Iwan didukung oleh para alim ulama serta tokoh-tokoh lainnya yang memiliki basis massa yang banyak.

Ditempat dan waktu yang sama Rolis tokoh masyarakat desa margalaksana yang juga selaku Ketua Gasebu Kabupaten Tasikmalaya menuturkan bahwa momen kehadiran A’Iwan sangat ditunggu-tunggu warga masyarakat soalnya selama ini belum ada kejelasan A’Iwan berangkat pakai perahu apa dan dengan siapa yang akan mendampinginya sebagai bacalon wabupnya.
Hal itu membuat masyarakat belum melakukan gerakan yang besar.
Disinggung mengenai partai koalisi pengusung A’Iwan, Rolis berharap agar PKB, PKS, NASDEM, GOLKAR tetap solid supaya jadi kekuatan besar.

Lanjut Rolis Warga masyarakat berharap sebuah perubahan dan terobosan baru dalam menjalankan roda pemerintahan kedepan.
Jujur sampai saat ini masih ada didaerah kami yang jembatan penghubung antara Kabupaten dan kota Tasikmalaya menggunakan jembatan gantung yang artinya tidak dapat dilalui kendaraan roda 4, demikian pun kendaraan roda 2 ngeri-ngeri sedap, pasalnya kondisi jembatan gantung tersebut sudah tidak layak lagi, sehingga aktivitas warga masyarakat khususnya pelaku usaha terhambat, kami mempertanyakan keseriusan pemerintah kabupaten dan wakil rakyat dalam persoalan penanganan jembatan gantung itu, sejak dibangun tahun 1999 sampai saat ini belum ada perbaikan, jelas Rolis.
Masih menurut Rolis bahwa penghasilan warga masyarakat sekitar 70% adalah pengrajin bordir yang selama ini tidak pernah dilirik oleh pemerintah kabupaten Tasikmalaya baik menyangkut permodalan maupun pemasarannya, paparnya.

Usai acara silaturahmi tersebut saat diwawancarai oleh awak media Suaraindependentnews.id Iwan Saputra menjelaskan bahwa kunjungannya ini merupakan acara silaturahmi dan sekaligus menyampaikan informasi yang simpang-siur terkait pencalonannya.
Alhamdulillah hari ini sudah saya sampaikan semua informasi tersebut secara jelas, pungkasnya.

Pewarta Abucek.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button