Tak Berkategori
Trending

Kab. Solok Kebanjiran Perantau, Prov. Sumbar, Angka Positif Covid-19 Melonjak

Kab. Solok, suaraindependent.id_ Kepala Bagian Kerja Sama Daerah (KSD) Devi Pribadi, S.sos mengatakan, hasil rekapitulasi jumlah kedatangan perantau Kab. Solok dalam rangka antisipasi dan kewaspadaan Covid-19 pertanggal 12 April 2020 jam 12.00 wib hari ini semakin meningkat,

Berikut data yang masuk dari setiap Kecamatan, yakni;
Kec. Gunung Talang 507 orang, Kec. Kubung 980 orang, Kec. Payung Sekaki 152 orang, Kec. X Koto Singkarak 541 orang, Kec. Bukit Sundi 248 orang, Kec. Tigo Lurah 70 orang, Kec. Pantai Cermin 452 orang, Kec. Lembang Jaya 456 orang, Kec. Hiliran Gumanti 253 orang, Kec. Lembah Gumanti 339 orang, Kec. Danau Kembar 69 orang, Kec. IX Koto Sei. Lasi153 orang, X Koto Diatas 542 orang, dan Kec. Junjung Sirih 601 orang, total dari 14 kecamatan tersebut, perantau yang sudah masuk Kab. Solok sebanyak 5363 orang, terang devi.

Sementara itu, Update Data Covid- 19 Prov. Sumbar berdasarkan press rillis dari Jasman Rizal, Kepala Biro Humas Setda Prov. Sumbar selaku juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Sumbar mengungkapkan bahwa pada hari ini terjadi lonjakan tambahan positif covid-19 sebanyak 12 orang di Sumbar, yang terbanyak itu tambahan dari Kota Padang sebanyak 10 orang, Kab. Mentawai 1 orang dan Kab. Pasaman 1 orang.

Dari Kota Padang ada satu keluarga yang positif 5 orang, tetapi masih dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga mereka hanya isolasi mandiri di rumah yang diawasi secara ketat oleh tim kesehatan, keluarga ini terpapar karena kontak dengan anggota keluarganya yang sebelumnya telah dinyatakan positif, salah seorang dari mereka berjualan di pasar Raya Padang dan sekarang tim kesehatan telah mentracing sejarah kontak mereka di pasar raya tersebut, sementara 5 orang lagi adalah pasien PDP yang telah dirawat di M Jamil,

Pasien positif lain 1 orang dari Kab. Mentawai, mahasiswi di Jakarta dan dirawat di RSUD Kepulauan Mentawai yang diawasi ketat oleh tim kesehatan,

Dari Kab. Pasaman, laki-laki 35 tahun, merupakan menantu dari pasien pertama dari Pasaman, sekarang isolasi mandiri, karena warga sekitar kwatir terpapar covid-19, maka Pemkab Pasaman berupaya mencari tempat karantina terdekat, tim gugus tugas sudah menawarkan melalui Sekdanya berbagai lokasi karantina provinsi,

Total yang telah dinyatakan positif covid-19 adalah 44 orang, dirawat 15 orang
Isolasi diri di rumah 19 orang, sembuh 7 orang dan meninggal 3 orang.

Berita baiknya, hari ini pasien positif covid-19 dinyatakan sembuh oleh tim kesehatan RS M Jamil bertambah, pasien dari Kab. Pesisir Selatan, artinya, telah dua orang pasien dari Pessel dinyatakan sembuh, total yang telah sembuh menjadi 7 orang.

Dari laporan berbagai rumah sakit rujukan yang merawat pasien positif covid-19, secara umum dinyatakan berangsur pulih dan membaik.

Rincian perkembangan Covid-19 bersumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, sebagai berikut;

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 5.118 orang, proses pemantauan 1.012 orang, selesai Pemantauan 4.106 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 151 orang, dari 151 PDP tersebut, 27 orang masih dirawat diberbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab, Negatif covid-19 sebanyak 98 orang dan
Isolasi diri di rumah 26 orang.

Rincian Pasien positif Covid-19 berdasarkan Rumah Sakit

RS. M Jamil Padang
Dirawat 8 orang, sembuh 2 orang, meninggal dunia 2 orang, total 12 orang,
RS Ahmad Mochtar Bikittinggi
Dirawat 3 orang, isolasi dirumah 3 orang, sembuh 2 orang, total 8 orang,
RS Semen Padang Hospital
Dirawat 1 orang, meninggal dunia 1 orang,
Total 2 orang,
RSUD Pariaman
Isolasi dirumah 1 orang,
Total 1 orang,
RSUD M Zein Painan
Dirawat 1 orang, total 1 orang,
RS Bhayangkara
Dirawat 1 orang, total 1 orang,
RSUD Kep Mentawai
Dirawat 1 orang, total 1 orang,

Pasien Positif covid-19 yang isolasi mandiri di rumah yang bukan pasien dari salah satu RS Rujukan sebanyak 18 orang, dan telah dinyatakan sembuh / negatif sebanyak 3 orang oleh tim kesehatan, artinya masih ada 15 orang lagi yang isolasi mandiri di rumah dan berdasarkan laporan tim kesehatan yang tiap hari memantau mereka, kondisi 15 orang tersebut stabil, jika nanti hasil test swab mereka telah dinyatakan negatif, maka mereka akan dinyatakan sembuh.

Kepada tim paramedis dari semua tingkatan, Gubernur, Wakil Gubernur, DPRD Provinsi, Forkompimda, MUI dan seluruh stakeholder kepemerintahan provinsi Sumatera Barat beserta seluruh masyarakat, mengucapkan terima kasih yang tulus atas dedikasi serta pengabdiannya, papar jasman, (billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button