Lingkungan

Kades Nagrak Kecamatan Cangkuang Bandung Tidak Respon Dan Acuh Saat Warganya Beberapa Kali Tertimpa Musibah Banjir

KABUPATEN BANDUNG, suaraindependentnews.id – Beberapa rumah warga di Komplek Parahyangan Kencana, Blok B 26, RT 005/14, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sudah 6 kali mengalami kebanjiran akibat salah satu tanggul sungai yang berada disekitar wilayah tersebut jebol.

Banjir yang melanda rumah warga itu sayangnya tidak mendapat respon ataupun perhatian dari pemerintah setempah. Termasuk Kepala Desanya. Mulai dari banjir pertama warga dan awak media sudah mencoba menghubungi dan melapor, namun sangat disayangkan Kepala Desa yang Bernama Joni Nurjaeni sama sekali tidak merespon bahkan seolah acuh tidak menanggapi bahkan seolah tidak peduli atas penderitaan warganya.

Hingga Kamis, tanggal 31 Maret 2022, sekira pukul 20.00 WIB sampai dengan hari Jumat, 1 April 2022, sekira pukul 08.00 WIB, rumah warga tersebut Kembali dilanda musibah banjir, dengan ketinggian sekitar setengah meter atau setinggi paha orang dewasa. Akibat hujan deras dan tanggul yang jebol belum diperbaiki oleh pemerintah.

Salah satu rumah warga yang terparah dilanda banjir itu adalah rumah seorang janda tua, sehingga banyak harta benda serta perabotan rumah tangganya yang hilang terbawa arus. Selain itu tempat tidurnya serta pakaiannya pun basah semua.

Akan tetapi, saat warga mengeluh, dan awak media mencoba melaporkan untuk kesekian kalinya terhadap Kepala Desa Nagrak yang Bernama Joni via pesan WhatsApp, sangat disayangkan Kepala Desa tersebut hanya membaca pesan WA itu dan sama sekali tidak menjawab atau meresponnya.

Jelas hal ini sangat disesalkan oleh warga sekitar Komplek Parahyangan Kencana Blok B 26 itu. Warga menganggap, Kades seolah acuh dan tidak peduli atas penderitaan warganya yang tertimpa musibah. Terbukti Kepala Desa tidak pernah merespon apalagi sekitar melihat lokasi kejadian ataupun sekedar menjenguk warganya yang sedang tertimpa musibah.

Alhasil, warga pun berusaha mengeluhkan terhadap Bupati Kabupaten Bandung, yaitu Dadang Supriatna. Dan berharap agar Bupati peka dan menunggu kepeduliannya terhadap warga yang terimpa musibah ini. (AJS, Editor by [email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button