Kamis, 02 Juli 2020.
Kab. Solok– Suaraindependent.id– Akhirnya zona hijau kembali dinikmati masyarakat Kab. Solok, pasalnya pasien PDP yang dirawat terakhir satu orang dinyatakan sembuh dan negatif hasil swabnya, ujar Syofiar Syam Jubir Covid-19 Kab. Solok Prov. Sumbar, Kamis (2/7)
Dikatakan, data hari ini yang dirangkum dari Dinkes Kab. Solok, jumlah kasus ODP sebanyak 4 (empat) orang, kasus PDP DIRAWAT yang sebelumnya sebanyak 1 (satu) orang sudah tidak ada lagi karena hasil pemeriksaan yang telah dilakukan Negatif, kasus PDP ISOLASI Mandiri tetap sebanyak 1 (satu) orang, pasien Positif sebanyak 9 (sembilan) orang dan pelaksanaan tes Swab sudah dilakukan kepada 385 (tiga ratus delapan puluh lima) orang.
Untuk keterangan PDP ISOLASI MANDIRI, yakni seorang perempuan, umur 62 tahun, alamat Nagari Muara Panas, pasien masuk IGD RS. M Natsir tanggal 22 Juni 2020, yang bersangkutan menolak dilakukan perawatan dan diambil Tes Swabnya,
Pada keterangan KASUS POSITIF COVID-19 warga Kab. Solok, sampai hari ini masih tetap sebanyak 9 (sembilan) orang, yang terdiri dari pasien MENINGGAL sebanyak 3 (tiga) orang, pasien SEMBUH sebanyak 6 (enam) orang, sementara untuk pemeriksaan Rapid Tes 71 orang, dan Swab Tes 385 orang,
Syofiar Syam melanjutkan, sesuai dengan Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 180-378-2020 tentang Pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif Dan Aman Covid-19 (New Normal), kita sudah memasuki suasana dan aktivitas baru khususnya dalam suasana Covid-19 di Propinsi Sumatera Barat.
Dalam pelaksanaannya, untuk Kabupaten Solok itu sendiri, kita berpedoman pada PERBUP No. 25 Tahun 2020 tanggal 3 Juni 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pola Hidup Baru dalam Rangka Penanganan dan Antisipasi Covid-19 di Kabupaten Solok dan juga sudah dilengkapi dengan Petunjuk Pelaksanaan dalam bentuk Instruksi Bupati Solok,
Diterangkan oleh junir covid, pada tanggal 1 Juli 2020 bertempat di Gedung Solok Nan Indah dilaksanakan Rapat Evaluasi tentang Pelaksanaan Tatanan Normal Baru dan Aman Covid-19 oleh Bupati Solok, pada rapat tersebut Bupati mengatakan bahwa kita sekarang masih dalam situasi New Normal dan masih harus memakai Protokol Kesehatan,
Dijelaskan, membolehkan berkegiatan/ beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, namun kita masih tetap waspada dan jangan sampai lengah terhadap Covid-19 ini, selain itu, mengenai pembiayaan kegiatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 sudah ada ketentuan yang mengatur semua pelaksanaanya, maka dari itu setiap SKPD yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19 Kab. Solok harus berpedoman kepada aturan yang ada,
Yang terpenting saat ini, Monitoring, Edukasi dan Sosialisasi agar kembali dilaksanakan dalam rangka memastikan Pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 di Kabupaten Solok berjalan dengan baik dan sukses sesuai dengan Protokol Covid-19,
Terakhir ujar Gusmal, mari kita lakukan Protokol Covid-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari dengan selalu Pakai MASKER, jaga jarak dan hindari KERUMUNAN, jaga kebersihan TANGAN, terapkan etika BATUK dan BERSIN, jaga kesehatan dengan berjemur disinar matahari pagi, konsumsi makanan bergizi dan seimbang serta lakukan olah raga ringan, ujarnya. (billy@nsi-id)
