POLRI

Kapolsek Bantarkalong IPTU Mugiono Sigap Mendatangi TKP, Pria 65 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

KABUPATEN TASIKMALAYA, Suaraindependentnews.id – Kesigapan Kapolsek beserta anggota Polsek Bantarkalong – Polres Tasikmalaya, patut diacungkan jempol, ketika menerima informasi penemuan mayat dari warga, bergegas mendatangi TKP, telah ditemukan orang meninggal dunia di bentangan sawah di dekat sungai Cibeureum, penemuan tersebut pada hari rabu tanggal 8 September 2021.

Kapolsek Bantarkalong IPTU Mugiono, kanit Reskrim BRIPKA Amirudin Ahmad, SH, beserta anggota jaga bersama anggota Koramil, telah mendatangi tempat kejadian orang meninggal dunia karena serangan jantung.

Adapun identitas korban
Tata Sasmita Bin Juhdi (Alm), 65 tahun, pekerjaan buruh, alamat Kampung Cihegar RT 021/09, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Saksi – Saksi yang ditemui diantaranya, Ade Dana Bin Nana (Alm), 64 tahun, pekerjaan buruh, alamat Kampung Cihegar RT 021/09, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya dan
Ihsan Taufik Bin Abong, 35 tahun, pekerjaan buruh, alamat Kampung Karangnunggal RT 001/07, Desa Karangnunggal, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

Kronologis kejadian
pada hari rabu tanggal 8 September 2021 sekira pukul 11.00 WIB, di Kampung Cihegar RT 021/009 Desa Simpang kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Ade Nana bertemu dengan korban kemudian menanyakan kepada korban mau pergi kemana dan korban menjawab mau melihat sawah miliknya, karena korban sampai tiba pukul 12.00 WIB, tidak kunjung pulang lalu Ade Nana berinisiatif untuk mencari keberadaan korban karena mengetahui korban mengalami sakit komplikasi (stroke ringan, hipertensi dan penyakit gula), sudah 3 tahun.

Namun ketika Ade Nana hendak mencari ke sawah korban tiba – tiba diperjalanan menemukan korban sudah terlentang dibentangan sawah dekat sungai Cibeureum, kemudian Ade Nana berusaha meminta tolong kepada warga yang sedang mancing ikan disungai Cibeureum, spontan warga berdatangan dan kemudian melaporkan ke Istri korban Sopiah, bahwa suaminya di temukan meninggal di dekat sawah miliknya dan Sopiah membenarkan bahwa suaminya/korban mengalami sakit sudah sekitar 3 tahun, selanjutnya warga bersama Istri korban Sopiah melaporkan ke Kepolisan Sektor Bantarkalong.

Keterangan istri korban Sopiah dan keluarga
korban memang sejak 3 tahun lalu korban mengalami sakit komplikasi (stroke ringan, hipertensi dan penyakit gula).

Olah TKP
setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Bantarkalong tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan, korban meninggal murni karena sakit .

Barang bukti tidak ada
yang ditemukan dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Bantarkalong, murni korban meninggal karena sakit.

Tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sektor Bantarkalong, mendatangi dan olah TKP, melakukan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Bantarkalong, meminta keterangan para saksi, membuat surat pernyataan penolakan dilakukan autopsi yang di tandatangan oleh pihak keluarga korban, menyerahkan jenazah kepada keluarga, dokumentasi. (Red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button