Nias Barat. Suaraindependent.id
Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd didampingi Sekda Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulo dan beberapa Pejabat Eselon II dan III; meninjau Pasar Rakyat Pekan Lölögolu Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat sekaligus melihat bangunan Kios yang telah siap di gunakan sambil membeli produk sayur -mayur dan dialog sejenak dengan beberapa pedagang di tempat ini.
Bupati dan rombongan keliling lokasi pekan sembari melihat kondisi roda perekokomian masyarakat yang sedikit mengalami kemunduran akibat dampak Covid-19 dan harga komodity masyarakat yang relatif memprihantinkan saat ini.
Usai melihat kondisi Pasar Rakyat, Bupati dan rombongan meninjau SD Negeri 071094 Lölögolu; bertepatan Rapat Dewan Guru di sekolah itu. Semua Guru-guru menyambut Bupati dan Sekda dan merasa “senang” dikunjungi Pimpinan Daerah.
Sambil berdiri menyambut kedatangan Bupati, pada dewan Guru mendapat wejangan sekaligus penguatan-penguatan dari Bupati Nias Barat. Setiap Guru harus mampu mengikuti perkembangan zaman karena situasi dan kondisi pembelajaran kurikulum pendidikan selalu berubah; maka para guru wajib meng-apdate setiap perubahan yang ada dalam dunia pendidikan. Kalau dulu mata pelajaran IPS kelas IV yang mengajarkan para murid harus mengetahui nama-nama pejabat di daerahnya; misalnya siapa nama Kepala Desa, nama Camat, Nama Bupati, nama Gubernur hingga nama Presiden; sedangkan kalau kurikukum hari ini bukan itu lagi yang dipelajari. Bapak/Ibu Guru harus mampu merekayasa pembelajaran dengan memperbanyak inofasi, kreatif dan membangun inspirasi murid melalui mètode pendekatan ilmu pengetahuan; jangan terpaku pada buku saja, jelas Bupati.
Bupati juga menghimbau para dewan guru untuk menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat, apalagi situasi Corona saat ini; kita dituntut menjadi relawan untuk membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19, menyusul fase new normal telah ditetapkan pemerintah pusat. Kita harus mengikuti anjuran Pemerintah dengan penerapan protokol kesehatan disetiap aktifitas dan kegiatan yakni menjaga jarak, sering cuci tangan dan pakai masker, tutur Bupati. (FL/Aa)
