OLAHRAGATak Berkategori

Kas Nol Rupiah, KONI Galang Dana Untuk Atlet PON Asal Kab Solok, Ketua DPRD Sumbangkan 100 Sukat Padi

Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra dan sekretaris umum KONI Kab Solok Mevrizal, SH, MH
Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra dan sekretaris umum KONI Kab Solok Mevrizal, SH, MH

Minggu, 29 Agustus 2021

Kab Solok–Suaraindependent.id– Terkait perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX yang dilaksanakan di Propinsi Papua pada Oktober 2021 mendatang, Kab Solok merupakan penyumbang Atlet terbanyak yang akan diberangkatkan, namun apa dikata, anggaran KONI dinyatakan tidak ada atau NOL oleh Pemda Kab Solok.

Kita ketahui bersama, Kab Solok mengapung namanya di kancah Nasional bahkan sampai tingkat Internasional itu baru dari cabang olahraga, terakhir Putra Kab Solok tampil menjuarai kelas dunia dari cabang olahraga Kempo.

Dengan terjadinya kekosongan kas KONI tersebut, Sekretaris Umum KONI Mevrizal, SH, MH mengambil langkah kongrit guna mengatasi masalah anggaran atlet asal Kab Solok yang akan berangkat pada kejuaraan PON ke XX pada bulan Oktober tahun ini,

Mevrizal mulai melakukan aksi penggalangan dana dengan mengumpulkan koin untuk atlet, hal itupun disambut baik oleh Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra dengan ikut berpartisipasi menyumbangkan sebagian rezekinya.

Selain itu, Mevrizal, SH, MH pun mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Kab Solok saat ini melalui kata kata bijaknya;

“Solok itu tidak bisa dipimpin dengan cara arogansi tetapi pimpinan lah dengan cara merangkul semua lini, dengan kelembutan dan keramah tamahan”

“Disolok tidak perlu Kompetisi, tetapi yang diperlukan Kolaborasi untuk kemajuan bersama,masing masing pihak itu saling mengisi, bukan saling menghabisi”

Terkait hal itu, Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra pun angkat bicara, dikatakanya, kita prihatin terhadap Kab Solok saat ini, akibat dari anggaran KONI dipangkas, duta olahraga asal Kab Solok yang ikut piala PON ke Papua ini akan bertarung dengan kerongkongan kering,

Lebih tragis lagi, karena support dari Pemerintah Daerah Kab Solok tidak ada, alamat bakal “dilapeh ayam” saja atlet ini nantinya, terang Dodi Hendra.

Ditegaskan Dodi, dana hibah untuk KONI Kab Solok tidak NOL, tidak benar itu, untuk tahun 2021 dana KONI sudah dianggarkan sekira Rp 6,5 miliar dan itu ada di Daftar Program Anggaran (DPA) APBD 2021. Dana tersebut sudah ada sejak akhir 2020 dan sudah di-Perda-kan, Saya sendiri yang ikut mengesahkan anggaran tersebut, paparnya.

Kita sarankan kepada KONI Kab Solok untuk kembali menelusuri dana tersebut, tanya lagi ke Dispora atau TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Kab Solok, dan DPRD siap terima KONI untuk melakukan hearing dan audensi.

Sambung Dodi, Jika anggaran tersebut ternyata tidak disalurkan ke KONI, sangat jelas itu melanggar hukum, kalau alasannya refocusing, itu dipangkas hanya sebesar 8 persen, bukan di NOL kan, terang Ketua DPRD.

Kembali ke masalah atlet PON tadi, sambung Dodi, tidak mudah untuk menjadi seorang atlet, apalagi sampai ketingkat Nasional, butuh perjuangan keras untuk bisa mendapatkan prestasi, Pemerintah Daerah harusnya memberikan apresiasi, ungkapnya.

Terkait dengan penggalangan dana untuk para atlet PON yang digagas oleh sekretaris umum KONI Kab Solok saudara mevrizal, secara pribadi saya akan sumbangkan sebanyak 100 sukat padi, dan itu berbentuk uang,

“Kebetulan, saat ini saya lagi panen padi” ujar Dodi. Dan saya berharap kepada segenap elemen yang ada untuk ikut serta melakukan hal serupa. Terkait KONI melakukan penggalangan dana untuk atlet, mari kita support bersama sama agar dana yang terkumpul bisa dipergunakan oleh atlet asal Solok yang akan berlaga di pentas kejuaraan PON tahun ini, harapnya antusias. (Billy@nsi-id)

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button