Puluhan Wartawan Toba Gelar Aksi Damai,Meminta Kapolri serta Kapolda Sumut Tangkap Pelaku Pembunuhan Wartawan di Simalungun
Toba, | suaraindependentnews.id_ Puluhan wartawan dan wartawati yang biasa meliput di jajaran Pemkab Toba, yang tergabung dalam satu komunitas Wartawan Toba, baik dari media Cetak, Elektronik dan Online menggelar aksi Damai Pada Senin(21/6/2021) di Bundaran Balige Kab. Toba.
Mereka mengecam dengan tegas atas tindakan kekerasan, Pembunuhan tersebut kepada salah satu Pemimpin Redaksi Lasser News.Today yang terjadi pada Jumat (18/6/2021) pekan lalu. Kapala Biro suaraindependentnews.id_ yang merangkap sebagai Ketua Laskar Merah Putih Bonatua Lunasi Harry Manurung, meminta dengan tegas serta menghimbau agar Kapolri beserta Kapolda Sumatera Utara yang Putra Asli Toba ini agar segera dan Secepatnya membentuk Tim Investigasi Khusus.
Untuk mengusut dan menangkap Pelaku Pembunuhan terhadap rekan Juang Kami Marsal Harahap yang juga beliau adalah Pimpinan Redaksi (Red) LasserNewsToday., Harry Menjelaskan Dengan terbentuknya Tim Investigasi Khusus ini adalah untuk mempercepat pengungkapan terbunuhnya rekan kami dan aksi yang kami lakukan Pada hari ini senin ( 21/6/2021) adalah merupakan bentuk solidaritas kami sebagai Insan Pers sebagai pilar ke 4 dalam membangun pemerintahan.
Kami berharap serta menghimbau kepada Kapolda Sumut segera menangkap pelaku pembunuhan sadis rekan kami Marsel, Ujar Harry Manurung kepada media inj. Salah seorang Wartawati Media Harian Waspada yang juga sebagai Orator dalam aksi demo damai ini, mengatakan tegas mengecam perlakuan pembunuhan sadis terhadap rekan kami Jurnalis di Simalungun.
Hal ini menjadi ancaman yang paling utama terhadap kemerdekaan PERS di tanah air Indonesia yang kita Cintai ini. Pada pagi hari ini senin (21/6/2021) kami atas nama seluruh wartawan Kabupaten Toba ikut berkabung atas Meninggal nya rekan kami Marsel Harahap yang mati di tembak oleh OTK, Mari kita bersama sama menundukan kepala mengheningkan cipta memberikan Doa kepada rekan kita Marsel agar amal dan perbuatannya di terima di sisiNya.
Kemudian setelah mengheningkan cipta Anna sang orator dari Harian Waspada mengajak teman-teman Media menggumpulkan Kartu Pers Masing masing di atas spanduk sebagai protes keras atas terusik nya Kebebasan PERS di Bumi NKRI yang kita Cintai ini.
Hidup Wartawan..Hidup Wartawan, Hidup Kebebasan Pers, hidup Polri. Segera Usut tuntas Kasus ini ujar Anna dalam menyampaikan Orasinya di atas Mobil..( Kabiro Toba..Jhonson M)
