Kemenag Hentikan Pengajuan Izin Untuk Rumah Tahfiz Dan PAUD Alquran, Bupati Solok, “Jangan Khawatir, Saya Siap Bantu”
Sabtu / 16 April 2022
Kab Solok, Suaraindependent.id— Penghentian sementara pengajuan izin baru Pendidikan Anak Usia Dini Al-qur’an (PAUDQU) dan Rumah Tahfiz Al-qur’an (RTQ) oleh Kementerian Agama menuai kontraversi di tengah tengah masyarakat.
Penghentian tersebut tertuang di dalam surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor D-881/DJ/PP.03/04/2022 tentang Pemberitahuan Kebijakan Moratorium (Penundaan) Penetapan Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) berlaku mulai tgl 11 April 2022.
Seakan mengkebiri kebutuhan dan kegiatan umat Islam, apalagi surat itu terbit pada bulan Ramadhan, hal itu membuat Bupati Solok H. Epuardi Asda kecewa.
“Saya merasa kecewa dengan dikeluarkannya moratorium penghentian sementara pengajuan izin baru Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) ini. Walaupun itu dilakukan dalam rangka penataan kelembagaan yang ada dan menyiapkan regulasi yang lebih memadai,” ucap Epyardi.
Hal itu disampaikan Bupati Solok saat Rapat Koordinasi sekaligus Buka Puasa Bersama di Aula Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Sabtu (16/4).
Dilanjutkan Bupati, menurut Saya justru kegiatan keagamaan pada bulan Ramadan inilah saatnya untuk lebih mendekatkan diri dengan Al-qur’an. Dan hal itu juga sudah menjadi tradisi masyarakat Kabupaten Solok yang mayoritas beragama Islam.
Namun, walaupun kita tidak sejalan dengan keputusan tersebut, “sebagai Bupati saya menghimbau kepada masyarakat yang ingin membuat Rumah Tahfiz Al-qur’an untuk tidak perlu khawatir, saya akan fasilitasi dan siap membantu untuk kelancaran kegiatan tersebut,” tegas Epyardi Asda.
Dilanjutkan Bupati, pada hari ini kita mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi sekaligus Buka Puasa Bersama di Masjid ini dengan tujuan untuk menjalin silaturrahmi dengan masyarakat Kab Solok, serta untuk berdiskusi terkait pembangunan Kabupaten solok kedepannya.
Pada anggaran perubahan nanti, kita akan anggarkan bantuan untuk Rumah Adat di Kabupaten Solok, maka dari itu kita kumpulkan semua Walinagari, BPN serta KAN se-Kabupaten Solok pada malam ini.
Saya berharap Walinagari, KAN dan BPN harus se iring sejalan dalam rangka membangun Nagari, sehingga Visi dan Misi Pemkab Solok, “Mambangkik Batang Tarandam, Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat” akan terwujud, pungkas Bupati Solok.
Hadir bersama Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar, Sekda Kab Solok Medison, S. Sos, M. Si, Ketua TP-PKK Kab Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, Asisten 2 Drs. Syahrial, MM, Asisten 3 Editiawarman, S. Sos. M. Si, Kepala DPMN Romi Hendrawan, S. Sos. M. Si, Anggota DPRD Kab Solok Septrismen, Kepala SKPD Dilingkup Pemerintah Kab Solok, Camat se Kab Solok, Wali Nagari se Kab Solok, Ketua KAN se Kab Solok, Ketua BPN se Kab Solok. (billy@nsi-id)
–
