Tak Berkategori

LAZISNU Kab.Cirebon: Perkuat Tim Relawan Cirebon Peduli Cianjur, Masyarakat Desa Bode Lor Kirim Mobil Ambulance


Cirebon, suaraindependentnews.id | Dalam upacara pemberangkatan relawan Cirebon Peduli Cianjur, tampak sebuah ambulan di depan Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon bertuliskan ‘Swadaya Masyarakat Desa Bodelor”.

Mobil ambulan putih berkelir merah tersebut terparkir di belakang relawan NU Care – LAZISNU Kabupaten Cirebon yang berbaris mengikuti upacara pemberangkatan relawan.

Ketua NU Care – LAZISNU Kabupaten Cirebon Ade Faizal Alami menjelaskan bahwa ambulan tersebut memang merupakan aset masyarakat Desa Bodelor, Plumbon, yang akan berangkat menuju Cianjur bersama tim relawan Cirebon Peduli Cianjur.

Menurut Kang Faiz, Saat NU Care – LAZISNU Kabupaten Cirebon mengumumkan akan mengutus relawan menuju Cianjur, tokoh desa setempat menawarkan bantuan ambulan untuk turut diberangkatkan

“Masyarakat Bodelor memang terkenal guyub dalam aksi sosial, bisa dilihat setiap tahun tercatat sebagai desa dengan hewan kurban terbanyak. Dan saat ini terbukti dengan aksi peduli Cianjur bersama NU Care LAZISNU,” kata Kang Faiz menjelaskan.

Ketua NU Care – LAZISNU Kabupaten Cirebon itupun berterimakasih kepada semua unsur masyarakat, terutama lembaga dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang bekerjasama dalam memulihkan Cianjur pasca diterpa musibah bencana.

Sementara itu tokoh masyarakat Desa Bodelor, Ustadz Makmun Syatibi menjelaskan, Ambulan yang didatangkan di upacara pemberangkatan relawan memang milik masyarakat Bodelor karena dibeli dari hasil pembiayaan gabungan sari DKM Mu’tamarul Huda, Pemerintah Desa, dan iuran masyarakat desa.

“Jadi penanggungjawab operasional ambulan itu adalah DKM Masjid Besar Mu’tamarul Huda dan Pemerintah Desa Bodelor,” tutur ustadz yang menjabat sebagai Kordinator Seksi Dakwah dan Pendidikan Masjid Besar Mu’tamarul Huda ini.

Menurut ustad Ma’mun, pihaknya mengirimkan ambulan bersama tim relawan NU Care – LAZISNU Kabupaten Cirebon karena rasa kepedulian masyarakat desa kepada korban gempa di Cianjur. “Yang menggerakkan kepedulian kami adalah soal ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah (persaudaraan setanah air),” pungkasnya usai mengikuti Upacara pemberangkatan tim relawan. (Kabiro)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button