PADANG, Suaraindependent.id– Ketua DPW Partai Ummat Sumbar, H. Taslim, S.Si., S.H, menggelar pertemuan dengan DPW Media Online Indonesia (MOI) Sumbar, di gedung LKAAM Sumatera Barat, pada hari Jum’at, (1/7)
Kita ketahui bersama, Taslim Chaniago:H. Taslim, S.Si., S.H. Datuak Tambogo atau lebih dikenal Taslim Chaniago, lahir 11 September 1970 yang merupakan seorang politikus Partai Ummat.
Sebelumnya, Taslim merupakan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2009—2014 serta anggota DPRD Sumatra Barat periode 2003—2004 dan 2004—2009.
Taslim Chaniago menjabarkan terkait persiapan dan perhitungan rencana Rakor, agar lolos verifikasi. “Insyaallah Partai Ummat lolos sekitar sudah 90 %, dan secara bertahap kami akan melengkapinya hingga mencapai 100%!”
Mantan senator ini sangat berharap kepada media sebagai sarana penyambung lidah dan memperpanjang jangkauan Partai Ummat juga. Taslim menanggapi pertanyaan awak media tentang kondisi politik saat ini dengan tegas, yang sepanjang kita ketahui bersama telah menimbulkan kebosanan di tengah masyarakat.
“Meyakinkan masyarakat saat ini memberikan tantangan tersendiri, untuk itu Partai Ummat memiliki keyakinan dan pandangan tersendiri juga, karena Partai Ummat berjiwa sama dengan Sumbar, yang penuh gelora dan berani mengkritis serta berani bertanggung jawab. Bahkan Partai Ummat berjanji akan memperjuangkan Bahasa Minang menjadi salah satu mata pelajaran di setiap sekolah.” tegasnya.
Visi dan misi Partai Ummat jika lolos PEMILU juga di jabarkan dengan jelas. “Semuanya tentang mengadakan dan mengusahakan perubahan ekonomi, dengan cara merubah pola radikalisme yang jelas sekali sangat tidak adil bagi masyarakat kecil,” terangnya. “Untuk mencapai kesempatan memperjuangkan semua hal itu, Partai Ummat menargetkan 1 kursi di setiap Dapil.”
Sebagai mantan anggota Komisi III DPR-RI yang bertugas mengurusi bidang Hukum, Keamanan, dan HAM, ia juga menyampaikan bagaimana bertolak batinnya menyangkut ketimpangan yang terjadi dalam masyarakat, khususnya bagi masyarakat kecil. Dalam hal ini, H. Taslim, S.Si, S.H, menyuarakan untuk mengalihkan sebagian HGU kepada rakyat kecil dengan cara memperpanjang masa HGU yang sudah habis lalu di peruntukan bagi rakyat miskin.
Juga penghapusan Dana POKIR, karna dana pokir ini telah banyak menjadi ajang korupsi dan sering di salah gunakan serta pemberantasan radikalisme, karena motto Partai Ummat adalah DARI UMAT UNTUK UMAT” tutup Taslim. (Billy@nsi-id)
