SEMARANG-JATENG || suaraindependentnews.id -Nasib kurang beruntung dialami 3 orang remaja saat melintas di wilayah lingkungan Cemungsari, Kelurauan Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat pada Rabu petang 7 Februari 2024.
Ketiga remaja ini menjadi salah sasaran kelompok tidak dikenal yang diduga akan melakukan perkelahian antar kelompok, hal ini disampaikan oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, S.IK., MM., melalui Kapolsek Ungaran Kompol Giri Narwantono, SH., MH.
Dalam keterangannya, Kompol Giri menyampaikan pihaknya mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga sekitar lokasi kejadian.
“Betul bahwa sekira pukul 18.00 WIB, kami mendapat laporan dari warga lingkungan Cemungsari Kel. Bandarjo Kec. Ungaran Barat. Bahwa ada 3 remaja yabg terluka dan setelah kami datangi, ketiga remaja ini kami bawa ke rumah sakit RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran”, terang Kapolsek.
Selanjutnya pihaknya menambahkan setelah korban dibawa ke RSUD, korban semapt mendapat perawatan dan sudah dibawa ke Polsek Ungaran untuk dimintai keterangannya.
“Korban hanya mengalami luka ringan dan mendapat rawat jalan, dari keterangan para korban serta warga sekitar kami peroleh keterangan bahwa, ketiga remaja laki-laki bernama Bagus (16 Th) Okta (19 Th) yang keduanya merupakan warga Langensari Kec. Ungaran Barat dan Keisa (16 Th) warga Kec. Meteseh Kota Semarang. Merupakan korban salah sasaran sekelompok remaja yang belum diketahui identitasnya, dimungkinkan hendak melakukan perkelahian antar kelompok”, tambahnya.
Selanjutnya Kapolsek menjelaskan kronologi kejadian tersebut, dimana Bagus dan Okta sebenarnya hendak mengantar pulang Keisa pulang ke rumahnya di Meteseh.
“Ketiganya berboncengan satu kendaraan dari daerah Langensari menuju ke Meteseh Kota Semarang, sesampainya di simpang Empat Assalamah karena melihat ada mobil Polisi yang patroli. Ketiganya ketakutan dan berbelok ke kiri ke arah terminal Ungaran, dan berbelok ke lingkungan Cemungsari. Sesampainya di jembatan Cemungsari ketiganya dihadang sekelompok remaja menggunakan sepeda motor, diperkirakan kelompok ini sekitar 15 orang langsung menyerang ketiga remaja ini”, jelasnya.
Diduga karena ketakutan, ketiga remaja tersebut menyelamatkan diri sehingga mengalami luka ringan (lecet) di tubuhnya. Dan sempat meminta tolong kepada warga sekitar.
“Saya dan kedua rekan saya langsung lari, saat tahu dihadang sejumlah kelompok dengan beberapa orang dari kelompok itu menggunakan sejata tajam. Kaki saya lecet karena terjatuh di semak semak saat menyelamatkan diri, dan kedua rekan saya juga luka luka pada kaki”, ungkap salah satu korban Bagus.
Kapolsek menyatakan ketiga remaja tersebut sudah kami serahkan kepada pihak orang tua, dengan membubuhkan surat pernyataan diatas meterai perihal tidak melakukan pelaporan atas kejadian tersebut. Dari korban maupun di lokasi kejadian tidak ditemukan barang bukti senjata tajam, atau benda yang digunakan untuk perkelahian. ([email protected])
