PemerintahanTak Berkategori

Paripurna DPRD Kab Solok, Epyardi Asda, “Nakes Dapat Perhatian khusus”, Dodi Hendra, “Masyarakat Jangan Terpancing Isu Berita”

Rapat Paripurna DPRD Kab Solok dalam agenda penyampaian nota pengantar Ranperda RPJMD Kab Solok tahun 2021-2026
Rapat Paripurna DPRD Kab Solok dalam agenda penyampaian nota pengantar Ranperda RPJMD Kab Solok tahun 2021-2026

Senin / 26 Juli 2021

Kab Solok–Suaraindependent.id– Dalam rangka menyampaikan nota pengantar Ranperda RPJMD Kab Solok tahun 2021-2026, rapat paripurna DPRD Kab Solok pun digelar, bertempat di ruang Sidang DPRD Kab Solok, Senin (26/7).

Paripurna ini di gelar berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah DPRD Kab Solok ( Bamus ) Nomor 176/10/Bamus – DPRD/2021 Tanggal 5 Juli 2021,

Hadir pada paripurna tersebut Bupati Solok H.Epyardi Asda,M.Mar, Wakil Ketua DPRD Ivoni Munir S. Farm. Apt, Plh.Sekda Edisar,SH,M.Hum, Sekwan Mulyadi Marcos, juga terlihat hadir Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra beberapa saat di ruang sidang tersebut.

Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan RPJMD Kab Solok ini memiliki nilai -nilai strategis dan politis, sekaligus sebagai media untuk mengimplementasikan janji kepala Daerah terpilih, serta sebagai pedoman pembangunan 5 tahun kedepannya.

Selain itu, RPJMD merupakan pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan Daerah ( RKPD), juga sebagai alat instrumen pengendalian bagi satuan pengawas internal (SPI) dan Barenlitbang, serta sebagai instrumen untuk mengukur tingkat pencapaian kepala Daerah 5 tahun kedepannya, pungkas Bupati.

Menindak lanjuti terkait usulan dari Madra Indriawan, SH dari fraksi Gerindra, usai paripurna digelar, rapat dilanjutkan di ruangan Bupati Solok terkait insentif Nakes yang tidak jelas ujungnya sampai saat ini,

Madra Indriawan, SH anggota fraksi Gerindra Kab Solok
Madra Indriawan, SH anggota fraksi Gerindra Kab Solok

Madra memaparkan, nakes merupakan garda terdepan dari penanggulangan virus Covid-19, namun Insentif yang disiapkan belum juga dicairkan,

Semenjak Januari 2021, hak para nakes di gantung oleh pihak terkait, sekitar 1200 orang nasib nakes terombang ambing hingga kini,terang Madra.

Menjawab semua itu, Bupati Solok menekankan, “satu pekan kedepan, insentif para nakes tersebut akan dibayarkan”.

Senada dengan Bupati, Plt. Sekda Kab Solok Edisar. SH.MH juga mengatakan, “Kita sedang melakukan evaluasi, pihak terkait dengan insentif nakes tersebut lagi melakukan studi banding ke Kab Sijunjung untuk mencari perbandingan”.

Lebih jelas lagi terkait statement Bupati Solok, Edisar menekankan hak para Nakes akan diperhatikan, satu pekan kedepan sudah harus dibayar, terangnya.

Ditempat berbeda, Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra mengungkapkan ketidak ikut sertanya Dodi Hendra dalam rapat paripurna DPRD Kab Solok tersebut,

Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra saat menggelar jumpa pers bersama awak media
Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra saat menggelar jumpa pers bersama awak media

Dijelaskannya, pada sidang kali ini memang saya tidak ikut, karna ada urusan penting yang tidak bisa diwakilkan, dan palu pimpinan sidang sudah saya serahkan kepada pimpinan DPRD lainnya,

Kita di DPRD ini mempunyai tiga orang pimpinan, ada Ketua DPRD beserta dua orang Wakil Ketua DPRD, jelasnya.

Terkait sidang, saya baru satu kali tidak hadir, itu sudah diatur dalam Tatib DPRD, 6 kali mangkir pada sidang Paripurna DPRD tanpa alasan yang jelas, baru bisa dipanggil BK DPRD,

Dikatakan Dodi, kepada masyarakat, saya himbau untuk bijak menyikapi setiap isu yang berkembang, untuk kawan kawan di DPRD dan masyarakat Kab Solok, mari bersama sama kita menjaga kondusifitas Kab Solok,

Untuk masyarakat Kab Solok, jangan terpancing dan mudah menerima sebuah berita yang belum tentu keabsahannya, disana penuh muatan politis, ada banyak kepentingan, terang Dodi.

Waktu kita tidak banyak, saatnya kita melakukan konsolidasi dengan masyarakat, tahun 2024 sudah di ambang mata, ada dua perhelatan besar menanti, yakni Pileg dan Pemilukada, mari kita mulai berbenah diri,

Jangan lagi diciptakan perselisihan, mari kita jaga kekompakan dan stabilitas masyarakat untuk membangun Kab Solok kedepannya.

Perlu saya tekankan, kita tidak ada permasalahan, baik di legislatif maupun dengan eksekutif, kita damai damai saja koq, ujar dodi hendra,

Terkait hubungan Ketua DPRD dengan kepala daerah, itu tidak ada permasalahan, kita propfesional, perbedaan pendapat itu wajar, mungkin eksekutif maunya seperti ini, legislatif maunya seperti ini, itu lumrah terjadi, papar Ketua DPRD.

Satu hal lagi, kalau ada yang bilang saya mundur dari DPRD, itu luar biasa sekali, Prabowo Subianto pernah bilang, “kalau anda jatuh, bangkit lagi”, tidak ada darah Gerindra untuk mundur dalam berjuang, tuturnya.(billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button