Pemerintahan

Pasca Kenaikan BBM, Bupati Solok Adakan Rakor Dengan Mendagri 

Bupati Solok H Epyardi Asda dan Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra saat mengikuti Rakor bersama Mendagri Tito Karnavian secara virtual

Senin, 5 September 2022

Kab Solok, Suaraindependent.id — Pasca kenaikan BBM yang diumumkan Presiden RI beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian adakan Video Conference bersama Bupati Solok H Epyardi Asda.

Dalam menyikapi hal tersebut, Mendagri Tito Karnavian melakukan Rakor secara virtual. Dan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia agar segera melakukan rapat bersama Forkopimda untuk membahas mengenai Mitigasi Inflasi dan dampak kenaikan BBM

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah serta Sosialisasi Kebijakan Menkeu terkait dengan Kebijakan Recofusing 2% DAU dan Kebijakan Penggunaan Dana Bansos, dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, Senin (05/09)

Hadir dalam Rakor bersama Bupati Solok, Ketua DPRD Kab. Solok Dodi Hendra, Forkopimda, Askor Bidang Ekonomi Pembangunan Drs. Syahrial, MM, dan Kepala OPD lingkup Pemda Kab Solok.

Mendagri menekankan, kenaikan inflasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari Negara – Negara di dunia termasuk Indonesia. Negara kita termasuk Negara yang berhasil dalam pengendalian inflasi, sehingga tidak menjadi sebesar Negara Negara lain.

Saat ini, inflasi indonesia mencapai 4,94 %. Lebih rendah dari inflasi banyak di Negara di dunia. Namun lebih tinggi dari target maksimal yang di patok pada angka 4 %,” ungkap Tito.

Pemerintah Pusat saat ini tengah bekerja keras untuk mengendalikan inflasi dengan cara mempertahankan subsudi energi semaksimal mungkin “ tambahnya.

Terkait hal itu, Tito meminta untuk membentuk dan mengaktifkan satgas ketahanan pangan, memanfaatkan bantuan sosial dan belanja tidak terduga untuk mengantisipasi kenaikan inflasi. Lalu mendorong distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah minus dengan melakukan kerja sama antar daerah melalui skema swasta dan BUMD

Aktifkan TPID, Lakukan pemantauan harga pangan setiap hari. Dapatkan informasi penyebab terjadi kenaikan harga dan laporkan setiap hari dan kepada OPD terkait agar mengantisipasi faktor cuaca agar produksi antar waktu dan antar wilayah tetap terjaga. Terapkan pemberian subsidi BBM untuk angkutan pangan dan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT), “ sebut Mendagri. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button