GUNUNGSITOLI, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID
Menindaklanjuti surat Walikota Gunungsitoli Nomor:476/3334/DP5A-TPPS/2023 tentang pelaksanaan Rembuk Stunting tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Pemerintah Desa (Pemdes) Mo’awo melaksanakan Rembuk Stunting Tahun 2023 bertempat di Kantor Desa Mo’awo Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Selasa (16/5/2023).
Pj. Kepala Desa Mo’awo, Muhammad Alhabib Zendrato,SE dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan yang kita laksanakan hari ini adalah Rembuk stunting tingkat Desa sebagaimana Petunjuk dari Walikota Gunungsitoli dan dari kecamatan yang menjadi amanat dari Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota terhadap pemerintah desa.
Stunting adalah masalah kekurangan gizi bagi balita akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Sehingga kita berembuk dan menghadiri pertemuan rembuk stunting hari ini yang tujuannya mencegah dan menangani Stunting.
Di Desa Mo’awo yang mengalami stunting sudah 16 anak dan kita harapkan adanya kerjasama dan kebersamaan agar penanganan angka Stunting menjadi menurun ucapnya.
Dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak, Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu komitmen pencapaian pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dan secara resmi Pj. Kepala Desa Mo’awo membuka Pelaksanaan Kegiatan Rembuk Stunting Desa Mo’awo Tahun 2023. Peserta dari rembuk stunting desa Mo’awo dihadiri oleh Kepala UPTD Puskesmas Kauko, P3MD Kota Gunungsitoli (TA,PD dan PLD), Babinsa Desa Mo’awo, Ketua dan Anggota BPD Desa Mo’awo, Tokoh Masyarakat, Pj. Bidan desa Mo’awo, Pendamping PKH Desa Mo’awo, Perangkat Desa Mo’awo, Sekretaris LPM Desa Mo’awo, Kader Kesehatan, Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Posyandu, PKK dan PPKBD Desa Mo’awo. (Aa Wahyu)
