Tak Berkategori

Pemkab Nias Barat Gelar Temu Pers.

Nias Barat, Suaraindependent.id

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Nias Barat dalam hal ini, Bupati  Nias Barat Faduhusi Daely S.Pd  dalam arahannya menyampaikan bahwa, keterbukaan Informasi Publik Berdasarkan UU No 40 Tahun 1999 merupakan bagian dan harapan kita bersama untuk membantu, menyebarluaskan informasi ke publik .

Dikatakannya bahwa Media sangatlah penting sebagai Fungsi social control terhadap kinerja pemerintah dan masyarakat, media juga selama ini banyak yang  memberikan kritik sebagai bahan evaluasi kenerja  dan  intropeksi bagi kami sebagai pemerintah dalam menjalankan tugas dan kegiatannya dan kita tidak alergi untuk itu kritikan.

Bupati Nias Barat harapkan bila ditawarkan adanya win solusi yang bisa membangun Nias Barat ini, sehingga terjalin  hubungan baik kemitraan Pemkab dan para Media/Pers.

Minggu yg lalu mencuat kasus Desa Taraha kecamatan Mandrehe Utara dimana kami sebagai Pemkab Nias Barat,  telah mengambil langkah  di (Skresi) dengan menon-aktifkan sementara Kades, dan bila mana nanti kita temukan dan telah membaik maka bisa kita aktipkan kembali ucapnya. 

Terkait pendemi Covid 19 Virus Corona saat ini sudah tiba di Pulau Nias yang dibuktikan hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli bahwa satu orang yang status positif covid 19 oleh karena itu kita harus lebih waspada dan terus berdoa, Kalau di lakukan Lockdown sulit kita lakukan apa lagi di pulau Nias ini mengingat sulitnya dalam pemenuhan kebutuhan warga di seluruh pulau Nias ini, ketika lockdown diterapkan maka semua pintu ditutup dan kesulitan semakin kita rasakan.

Kegiatan pemerintah selama ini fokus pada percepatan penanganan dampak pendemi  Covid-19 dan kami turun lapangan melalui Bupati Nias Barat, Wakil Bupati dan juga Setda melalui berbagai jenis bantuan sosial seperti PKH Kemesos, BPNT Kemensos. BST Kemensos. BLT Dana Desa. JPS Provinsi Sembako.

Jumlah dana yang kita cadangkan dalam penanganan Covid-19 bersumber dari relokasi anggaran Tahun 2020 sebesar 22 Miliar rupiah dan hingga saat ini yang sudah kita gunakan hanya sekitar kurang lebih 6 Miliar rupiah, masih sisa  16 Miliar rupiah lagi dana kita itu,dan bila Virus Corona tidak  berhenti henti  maka dana yang sudah ada itu masih bisa kita pergunakan mari kita kerja sama Agar memberikan pemahaman kepada masyarakat kita Agar peraturan Protocol kesehatan tetap di jalankan, baik pemakaian masker, cuci tangan, dan jaga jarak  sehingga cepat pemutusan rantai pendemi covid 19 segera berlalu ujarnya. (FL/Aa Wahyu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button