HUKUM & HAM

Pemkab Nias Barat Laksanakan Sosialisasi P4GN

Nias Barat, Newssuaraindependent.id

Bertempat Hall Tokosa berlangsung sosialisasi Pemberantasan, Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dibuka secara langsung oleh Bupati Nias Barat Faduhusi Daely,S.Pd dan didampingi Sekda Prof. Dr. Fakhili Gulo, Ketua TP. PKK Kab. Nias Barat Ny. Insani Faduhusi Daely, Ka.Kesbangpol Drs. Sinema Gulo, MM dan Leos Baltasar Wirawan Gulo dari BNN Kota Gunungsitoli selaku Narasumber. Jumat, (30 Agustus 2019).

Dalam arahan dan bimbingannya Bupati Nias Barat menjelaskan bahwa “saat ini masalah narkoba sudah menjadi masalah yang menggejala di lingkungan kita, terutama remaja. Bahkan data akhir-akhir ini, bahaya narkoba ternyata tidak hanya mengancam anak-anak pada usia remaja, narkoba bahkan sudah dikonsumsi oleh anak-anak di bawah usia remaja”. Berdasarkan data BNN (Badan Narkotika Nasional), jumlah pengguna narkoba di Indonesia tiap tahun terus meningkat
sehingga mengancam masa depan generasi muda. Tercatat pada tahun 2007, 81.702
pelajar di lingkungan SD, SMP dan SMA menggunakan narkoba. Data ini setiap tahun
terus meningkat. NARKOBA adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologis seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis, paparnya.

Narkoba merupakan suatu penyakit yang menggorogoti kehidupan kita masyarakat yang sangat mengkhawatirkan kelangsungan hidup terutama para generasi kita. Kita harapkan narasumber dapat memberikan kita informasi, pengetahuan, dan penguatan terhadap Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya yang bisa merusak masa depan anak-anak kita. Sangat merusak hubungan dan keharmonisan keluarga dan lain sebagainya.

Oleh karenanya Pemkab Nias Barat sangat merespon kegiatan sosialisasi ini dilakukan. Sosialisasi sepeti ini penting bagi kita orangtua mempengaruhi phisikologi dan pemikiran kita untuk lebih waspada dalam bahaya Narkoba. Permasalahan Narkoba telah menjadi permasalahan bangsa bahkan dunia, dan pemerintah selalu hadir untuk senantiasa memberikan informasi, sosialisasi dan pendekatan lain untuk menyatukan hati dan sikap kita melawan Narkoba, ujarnya.

Diakhir penjelasannya Bupati Nias Barat menyampaikan informasi berupa khabar gembira bahwa Sekolah Tinggi Ekonomi Pariwisata (STIEPARI) Semarang menerima calon Mahasiswa baru sebanyak 100 orang yang diusulkan Bupati dari Nias Barat sebagaimana tindak-lanjut kerjasama Pemkab Nias Barat dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Pariwisata (STIEPARI) Semarang bebrapa waktu lalu dimana Pihak STIEPARI menanggung semua biaya kuliah hingga S-1; dan informasi ini lebih lanjut silahkan datangi Dinas Pariwisata Kab. Nias Barat untuk mendapatkan info perekrutan/pendaftaran. (Fariz Larosa)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button