Tak Berkategori

Penanganan Sampah Desa Mulyasari Kec.Losari Kab.Cirebon, Banyak Mendapat Apresiasi Positif.


Cirebon, suaraindependentnews.id | Permasalahan sampah masih menjadi pembicaraan yang tidak hanya di kota-kota besar, permasalahan sampah ini bahkan sampai ke tingkat pedesaan dan perkampungan. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang bagaimana mengelola sampah yang baik.

Namun tidak seperti di Desa Mulyasari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon yang mengelola sampahnya dengan baik. Sehingga tidak menimbulkan dampak yang merugikan. Sampah mempunyai dampak buruk jika tidak dikelola dengan baik, seperti banjir, sumber penyakit, lingkungan menjadi tidak sehat, dan lain sebagainya.

Penanganan sampah di Desa Mulyasari Kec Losari Kab.Cirebon ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya dari tokoh masyarakat dan seniman Losari, Bambang Soepodo, S.Pd.

Poto : Bambang Soepodo, tokoh masyarakat dan seniman Kecamatan Losari-Cirebon

Melalui akun FB-nya pada Jum’at, 27 Januari 2023, Bambang Soepodo mengatakan “masalah sampah banyak tak tertangani dengan baik, tapi untuk Desa Mulyasari lain dari pada yang lain. Setiap aku lewat di stasiun sampahnya, stasiunnya selalu rapih dan bersih. Sampah tidak bertumpuk berserakan… Rupanya petugasnya punya semangat kerja dan dedikasi yg patut diacungi jempol. Mulyasari Pokoke Mantap.”

Poto : Lokasi Stasiun Pembuangan Sampah Desa Mulyasari nampak bersih.

Hal itu mendapat balasan komen positif dari M. Yamin selaku Ketua BPD Desa Mulyasari, “Alhamdulillah kesuwun sgt pak guru tlh meliput sampah mulyasari…smoga kedepan mulyasari lbh bersih dan indah serta smakin amanah petugas pengelola sampah dan lbh sadar dgn kebersihan lingkungan masyarakatnya.”

Poto : Patkur, kordinator Sampah Desa Mulyasari.

Sementara itu, melalui pesan whatsap-nya, Kuwu Desa Mulyasari, Abdun, S.Sos. mengatakan bahwa dalam pengelolaan sampah tersebut, pihak Pemdes Mulyasari mengerahkan petugas ada 9 orang.
Pengelolaan sampah sendiri dipercayakan sama pa Patkur sebagai kordinator persampahan.

“Proses pengelolaan sampah berada didalam pengawasan Pemdes Mulyasari,” ungkap Kuwu Abdun, S.Sos., Jum’at (27/1/2023)

Mengelola sampah seperti di atas memang bukan hal yang sulit dilakukan, tetapi jika tidak dilakukan secara konsisten maka akan muncul lagi masalah sampah di sekitar, pungkas Kuwu Abdun. (Kabiro)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button