SOSIALTak Berkategori

Pengabdian Tanpa Batas, Aliansi Mahasiswa Solok (AMS) Gelar Kegiatan Sosial Di Daerah Tertinggal Tigo Lurah

Wakil Ketua DPRD Kab Solok Ivoni Munir bersama mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Solok (AMS)
Wakil Ketua DPRD Kab Solok Ivoni Munir bersama mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Solok (AMS)

Minggu, 18 Juli 2021

Kab Solok–Suaraindependent.id– Prihatin atas anjloknya dunia pendidikan di daerah daerah tertinggal/ terisolir, sekumpulan mahasiswa asal Solok atau Aliansi Mahasiswa Solok (AMS) melakukan kegiatan sosial dengan tema “Pengabdian Terhadap Masyarakat”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5 hari dari Tanggal 10 – 14 juli 2021 yang dipusatkan di Jorong Kapujan Nagari Rangkiang Luluih Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok, hadir pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kab Solok Ivoni Munir, S.Farm Apt, Wali Nagari Rangkiang Luluih, Kepala Jorong Kapujan, dan tokoh masyarakat.

Ketua Pelaksana Wildan Yusro Bintang mengatakan, kegiatan ini adalah sebuah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh AMS, dan ini terlaksana karena keprihatinan mahasiswa Solok akan pentingnya pendidikan di daerah terisolir dan jauh dari pusat kota,

Dalam kegiatan ini, sebanyak 40 orang mahasiswa yang berasal dari kampus kampus terbaik diseluruh indonesia ikut terjun bergabung ke daerah tersebut.

AMS Mengabdi memiliki program dalam 4 bidang yaitu, pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, dan sosial, namun yang menjadi target utama saat ini adalah pendidikan, kami akan mengajar di SD yang ada di Jorong Kapujan ini guna memberikan motivasi dan inspirasi buat pelajar, tutur Wildan.

Kepala Jorong Kapujan mengatakan, kami sebagai tuan rumah berterima kasih atas kehadiran mahasiswa disini, dan kepada wakil Ketua DPRD Kab Solok kami berharap jalan di jorong Kapujan ini bisa diaspal secepatnya.

Senada dengan kepala Jorong, Wali Nagari mengatakan, Nagari Tigo Lurah terdiri dari 3 Jorong, permasalahan yang pelik disini adalah jalan yang belum di aspal, selain itu juga sinyal Handphone dan internet sangat susah,

Namun, sesuai dengan pemberitahuan dari Dinas PU dan DPRD, pada tahun ini sudah di anggarkan oleh pemerintah sebanyak 6 M dan semoga bulan depan sudah dimulai pengerjaan nya, terang Wali Nagari.

Perlu kami sampaikan, disini kami memiliki tempat wisata yang tak kalah indahnya dari wisata lainnya, yakni Tembulun Kupu Kupu di Kapujan dan Batu Jiaro di Dusun Buah Dama, harapannya pihak pemerintah bisa mengembangkan potensi wisata yang ada disini yang mana alamnya masih asri, paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kab Solok Ivoni Munir mengatakan, kehadiran mahasiswa disini mengingatkan saya pada masa masa KKN disaat masih kuliah di Unand dulu,

Untuk para mahasiswa ketahui, dalam rangka pengabdian masyarakat itu ada dua kemanfaatan, kemanfaatan pertama, itu dirasakan langsung oleh masyarakat Jorong Kapujan itu saat ini, dan kemanfaatan lainnya adalah pengalaman pribadi buat adik adik mahasiswa selama melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Jorong Kapujan ini.

Terciptanya sebuah Aliansi Mahasiswa Solok ini bukanlah hal yang mudah, mengingat sulitnya mengumpulkan mahasiswa yang berasal dari Solok dengan kendala jarak, sulit berkomunikasi, perbedaan jurusan dan kampus yang bertebaran di Indonesia, namun dengan perbedaan tersebut malah bisa menambah relasi terhadap kita,

Dengan banyaknya relasi dan jaringan antar mahasiswa, baik yang ada di daerah, maupun di luar Propinsi dan Kota Kota besar lainnya seperti Yogyakarta, Jakarta, dan lain sebagainya, kita malah kaya akan ide ide baru, dari semua relasi yang ada, kita bisa kembangkan hal hal yang baru tersebut seperti saat ini.

Secara pribadi, saya salut terhadap adik adik mahasiswa, dengan kondisi apa adanya, mampu bergerak dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat di daerah Kapujan ini, semoga kehadiran AMS disini mampu membawa perubahan bagi masyarakat Kapujan,

Harapan kami, diperluas lagi jejaring dari Aliansi Mahasiswa Solok ini agar semakin berkembang, semakin bermanfaat bagi masyarakat Kota/ Kab  Solok secara umumnya, tandas Ivoni Munir.

Ketua Umum AMS, Anggra Islami Dasya Menyampaikan bahwasanya kegiatan pengabdian ini di angkat oleh AMS se Indonesia, kegiatan ini bertujuan untuk mendevelop/ mengembangkan suatu daerah yang masih terbilang tertinggal daripada daerah lainnya,

Kegiatan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan yang telah dikaji, observasi, wawancara dan berdasarkan pengamatan lainnya, untuk kegiatan pengabdian di bidang Pendidikan, AMS mengangkat dua program unggulan yakni mengajar dan membangun perpustakaan.

Pada program mengajar, kami mengincar pelajar SD guna meningkatkan potensi belajar dengan cara memotivasi pendidikan, meningkatkan minat baca dan pengembangan karakter, inilah salah satu faktor yang menjadi masalah di daerah ini, yaitu kualitas pendidikan yang levelnya masih belum signifikan,

Program membangun perpustakaan ini bertujuan untuk memfasilitasi anak-anak maupun umum dalam meningkatkan minat baca terutama tingkat literasi penduduk kapujan ini, kami sumbangkan buku untuk diarsipkan dan disosialisasikan kepada masyarakat sekitar, semoga perpustakaan ini bisa menjadi pusat perpusatakaan Desa, terangnya.

Untuk bidang Sosial, kami membagikan sembako dan membuat BAK Sampah untuk masyarakat Jorong Kapujan, di bidang kesehatan kami memberikan konsultasi kesehatan gratis dan penyuluhan tentang kesehatan dari mahasiswa kesehatan,

Dan di bidang kewirausahaan, kami memberikan pengetahuan menganalisis potensi daerah, mempromosikan dan mempublikasikan kerajinan masyarakat Kapujan, serta potensi potensi lainnya, semoga setelah adanya kegiatan pengabdian ini, kami bisa membawa perubahan yang baik untuk Jorong Kapujan Nagari Rangkiang Luluih Kecamatan Tigo Lurah, harap Anggra. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button