PENGARUH POLITIK DAN KEUTUHAN NKRI
Oleh : Herry F.F. Battileo,SH.,MH.
( Advokat Peradi )
Dengan memperhatikan perkembangan lingkungan global, regional dan nasional ( Banglistra), Dampak Perang dagang yang sedang terjadi saat ini, antara United States Of America (USA) dan Republik Rakyat Cina (RRC) semakin terasa hingga dan berdampak pada Politik global di wilayah Asean dan Asia. Indonesia, merupakan salah satu Negara di Asia Tenggara yang telah membuka lebar investasi cina sehingga dikawatirkan akan banyak menggerus investasi USA yang jelas berpengaruh juga dalam sistem perpolitikan di Indonesia.
Jika keadaan ini terus berlarut, jelas United States Of America (USA) yang telah cukup lama berinvestasi di Freeport pasti tidak terima. Di tambah lagi, adanya polemik di dalam negeri tentang hasil Pemilu tahun 2019 yang disinyalir banyak dugaan kecurangan yang terjadi. Maka USA (Amerika) sebagai Negara yang punya kepentingan dengan Negara Indonesia, tidak akan membiarkan Indonesia begitu saja.
Lewat jalurnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika dan Uni Eropa akan memainkan peran mereka dengan menggunakan bendera PBB. Bahkan tidak menutup kemungkinan Amerika dan Sekutunya akan ikut campur tangan jika terjadi Chaos (kekacauan)dengan alasan demi kestabilan keamanan di Asia atau Asean.
Belajar dari Referendum Timor-Timur yang berakhir pada pisahnya Timor-Timur dari Indonesia, kita patut melihat kembali dimana Australia yang adalah sekutu Amerika berhasil masuk ke Timor-Timur dan mengambil alih keamanan dari Tentara Nasional Indonesia Dan Polri hingga TNI dan Polri harus dipaksa keluar dari Timor-Timur. Bukan tidak mungkin kejadian Timor-Timur bisa kembali terjadi, bila seluruh elit politik tidak menyadari pentingnya menjaga keutuhan dan persatuan bangsa dengan tidak melegalkan kecurangan.
Kita perlu menengok ke belakang tentang peristiwa lepasnya Timor-Timur dari Indonesia dan tidak boleh menutup mata dengan diduganya ada kecurangan, sehingga Indonesia haruslah tetap independen berdiri teguh tanpa di dikte oleh Negara Asing maupun jadi negara boneka dari negara-negara besar.
Semoga para elit politik, dapat menyadari ini semua dan mau bahu membahu menegakkan kebenaran dan keadilan. Dengan jumlah tentara Amerika yang cukup banyak di Australia dan investasi mereka di Bumi Indonesia yang kaya raya ini, tidak tertutup kemungkinan dengan Alasan menjaga kestabilan Negara di kawasan Asean andai kata terjadi Chaos akibat Pemilu pastilah dengan membawa nama PBB Negara-negara besar seperti Amerika, Uni Eropa, Cina dan Rusia bisa saja masuk ke Indonesia.
Untuk itu, arah politik yang melegalkan kecurangan, diharapkan bisa dihilangkan oleh para elit politik demi terpeliharanya kesatuan dan persatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari setiap serangan yang ingin menghancurkan kita dalam bentuk apa pun.
Biarkan kita sebagai anak bangsa menanti hasil perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum dan jangan menciptakan hal-hal yang dapat merusakan persatuan dan kesatuan Bangsa. Bahwa merawat persatuan dan kesatuan bangsa dan mewaspadai berbagai potensi dan kerawanan dan kepentingan negara adhi kuasa pemilik modal yang berinvestasi seyogyanya jadi kesadaran kolektif dari segenap anak bangsa.
