Sabtu, 18 Maret 2023Gunung Talang, Suaraindependent.id — walau dipenuhi dengan drama dan terjadi sedikit kericuhan di 10 menit terakhir, laga final Ikatan Pemuda Nagari Talang (IPNT) Cup 2 sukses digelar. Ditengah banyaknya tekanan, akhirnya Ketua Panitia memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan memberikan gelar juara kepada Club Vampeta fc.
Pada babak pertama, permainan mulai alot, terlihat Vampeta fc gencar melakukan tekanan ke kandang Gelora fc. Hal itu cukup beralasan, melihat lawan yang diatas rata rata, tim Vampeta mengambil tindakan preventif dengan melakukan penekanan terhadap lawan dari awal guna mencegah kebobolan
Berhasil, dengan pola permainan yang apik, Tim Vampeta menguasai permainan. Terbukti, pada menit ke 10, Rudi Doank nomor punggung 26 dari Vampeta fc yang berada di posisi gelandang serang, berhasil membobol gawang Gelora fc
Tidak berselang lama, gol kedua pun menyusul. Dengan memanfaatkan posisi striker, Carel dengan nomor punggung 44 berhasil menambah poin Vampeta fc pada menit ke 16
Permainan semakin sengit, Gelora fc mulai meningkatkan permainan, namun Vampeta fc tidak tinggal diam, dengan unggul 2 – 0, efektivitas mental dan semangat pemain semakin meningkat. Spaning mulai tinggi, dengan memanfaatkan peluang yang ada, kembali Carel mengkoyak gawang Gelora fc pada menit ke 30
Ketinggalan 3 – 0, tidak membuat Gelora fc patah arang, dengan semangat 45 dan di dukung dengan kekuatan penuh dari Tim, Gelora fc berhasil memperkecil kekalahan. Berposisi sebagai striker, Satria dengan nomor punggung 9 berhasil mengkoyak gawang Vampeta fc pada menit menit terakhir
Dengan skor 3 – 1, permainan semakin nikmat ditonton, apalagi ditemani dengan segelas kopi pahit dan sepiring goreng ubi, tidak ketinggalan ada belahan jiwa menemani di sudut sana. Wasit merasa cemburu, ditiupnyalah puput tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, permainan meningkat, serangan kedua kesebelasan semakin menggila, balakak lakak langkariang pemain deknya, hal itu tidaklah menghambat laju bola guna merobek robek gawang lawan,
Permainan semakin panas, beberapa suporter terlihat sudah mulai gusar, namun para pemain tidak terpancing, mereka tetap fokus pada pola permainan.
Tak dapat di elakan, memasuki 10 menit terakhir, disudut pojok kanan gawang Gelora fc, terjadi insiden antara pemain, wasit mengambil sikap dengan menghentikan pertandingan sementara,
Pertikaian pemain pun terjadi, hingga terjadi keributan, melihat hal tersebut, beberapa suporter pun memasuki lapangan. Tak dinyana, perkelahian antara pemain dengan supporter pun terjadi, melihat penonton sudah merangsek dan memenuhi lapangan, akhirnya wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan, dan menyerahkan keputusan ke panitia.
Dengan terjadinya Chaos, panitia pelaksana IPNT Cup 2 di lapangan Data Harimau Talang mengambil sikap, hal itu sesuai dengan regulasi yang sudah disepakati. Panitia menetapkan bahwa Vampeta fc merupakan juara 1 dan Gelora fc meraih juara 2 pada liga tersebut dengan skor 3 – 1. (Billy@nsi-id)
