PARAPAT, suaraindependentnews.id – Ini diawali dengan ada nya kegiatan presiden RI di aceh yang pernah memberikan instruksi kepada dewan rempah indonesia agar kita harus merebut kembali kejayaan rempah.
Saat diwawancarai ketua umum rempah indonesia menjelaskan bahwa perlu fokus pada satu regulasi yang harus dikeluarkan oleh pemerintah seperti Inpres atau keppres.
Agar satu kebijakan khusus rempah ini dilakukan untuk saling berkoordinasi dalam menciptakan terhadap kualitasnya, pemasarannya dan juga untuk membantu para petani rempah untuk bisa hidup sejahtera.
Kegiatan ini sebagai langkah awal dilakukan di Sumatera Utara dengan adanya regulasi itu akan menyatukan satu fokus terhadap kebijakan rempah secara nasional dan tidak terlepas dari semangat dan niat baik kita semua.
Kendala yang saat ini terhadap exportir adalah adanya sebuah penyediaan kontainer selama pandemi ini sangat jauh berkurang penyediaan nya.
Sementara bahan sudah tersedia untuk di ekspor dan negara tujuan ekspor rempah kita yakni Amerika dan Eropa.
Ada beberapa item rempah yang ada yaitu, lada, cengkeh, kemiri, pala, kulit manis dan lain-lainnya.
Diharapkan agar regulasi itu secepatnya bergulir agar untuk mencapai satu tujuan menyatukan satu kebijakan.
Acara ini dilaksanakan selama 3 hari dan berharap menjadi sebuah momen awal yang menjanjikan. (LKN, Editor by [email protected]).
