Tak Berkategori
Trending

Perkembangan Covid-19 Di Kab. Solok Bagaikan Kudis, Total 105 Orang Terpapar Positif, 51 Orang Sembuh

Bupati Solok H Gusmal

Selasa 22 September 2020

Kab. Solok–Suaraindependent.id– Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Solok Bagaikan Penyakit Kudis, tumbuh dimana mana bagaikan jamur, sembuh satu, positif satu lagi, tak pernah habis habisnya, hilang satu tumbuh seribu.

Dijelaskan Bupati Solok H Gusmal melalui Jubir Covid-19 Kab Solok Syofiar Syam, bahwa pada hari ini, Selasa (22/9), berdasarkan sumber data dari Dinkes Kab Solok menyatakan pasien Suspek Dirawat tersebut sudah sembuh 1 orang, namun juga ada penambahan kasus konfirmasi sebanyak 1 orang untuk hari ini.

Pasien Suspek Dirawat tersebut berasal dari Nagari Kampung Batu Dalam yang dirawat di RSUP M. Djamil Padang, sementara 3 orang pada kasus yang sama, masih menjalani perawatan, ketiga pasien tersebut adalah ;

  1. Perempuan (25 thn), alamat Nagari Talang Babungo, merupakan pasien suspek yang dirawat di RSUD Arosuka, tanggal 17 September 2020.
  2. Laki-laki (16 thn), alamat Nagari Talang, merupakan pasien suspek yang dirawat di RSUD Arosuka tanggal 18 September 2020.
  3. Laki-laki (56 thn), alamat Nagari Koto Baru, merupakan pasien suspek yang dirawat di RSUD Arosuka tanggal 18 September 2020.

Sementara, penambahan pada kasus Konfirmasi ada sebanyak 1 orang, pasien tersebut adalah seorang perempuan (45 thn), alamat Nagari Selayo Kec. Kubung, Pekerjaan ASN Kemenag Kota Solok, merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dari Kota Padang, saat ini yang bersangkutan menjalani karantina mandiri.

Total pasien Kasus Konfirmasi warga Kab. Solok saat ini sebanyak 105 orang, yaitu karantina mandiri 48 orang, dirawat 3 orang, meninggal 3 orang dan sembuh 51 orang, sementara pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 3.502 orang

Diskominfo Propinsi Sumbar berdasarkan indikator Kesmas mulai menetapkan zonasi suatu daerah dengan data onset yang di update sekali seminggu, didapat tidak ada lagi Daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.

Berdasarkan hasil dari perhitungan data onset pada minggu ke-27 (13 September – 19 September 2020), zonasi Daerah di Sumbar adalah Zona Risiko Sedang (Zona Oranye), sementara untuk Kab. Solok sendiri termasuk pada Zona Risiko Rendah (Zona Kuning),

Tetap jaga kesehatan, mari kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button