Cirebon, suaraindependentnews.id |
Empat Remaja yang diketahui pelajar SMK SN berhasil di amankan oleh Polsek Karangsembung setelah dilakukan penangkapan dirumahnya masing-masing. Empat remaja tersebut diketahui merupakan pelaku peristiwa pengeroyokan pembacokan yang terjadi di Jalan Raya Karangtengah Kecamatan Karangsembung pada Jum’at dini hari sekira Pukul 01.30 Wib.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban mengalami luka yang serius dibagian punggung, leher dan pinggul. Korban yang diketahui atas nama R (18) warga Desa Karangtengah, Kecamatan Karangsembung langsung dibantu teman dan keluarganya diselamatkan dan dilarikan ke IGD RSUD Gunungjati Kota Cirebon guna penanganan medis.
Kapolsek Karangsembung, AKP Sutarja, SH melalui Kanit Reskrim Aiptu Kusno Sutrisno, SH membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan dan pembacokan yang terjadi di Depan GOR Dinda Ayu yang termasuk Desa Karangtengah Kecamatan Karangsembung pada Jum’at dini hari (19/8/2022) sekira Pukul 01.30 Wib.
Kronologi kejadian sendiri bermula dari adanya percakapan melalui medsos antara kelompok Pelajar dari SMK SN dan SMK M yang merupakan sekolah ternama diwilayah Cirebon Timur. Dalam percakapan di medsos tersebut diketahui terjadi saling menantang untuk turun di jalur (Jalanan, red). “Mereka sudah janjian di jalur untuk tawuran, tapi justru korban R sendiri sudah bukan lagi Pelajar SMK M tapi alumnus dari SMK M. Sampai saat ini kami masih mendalami kasus ini,“ terangnya.
Lanjut dikatakan Kusno, pihak Polsek sendiri baru mendapatkan laporan dari pihak korban pada Pukul 08.30 Wib. Jajaran pun langsung bergegas ke TKP dan ke RSUD Gunungjati Kota Cirebon, selang tidak lama jajaran anggota langsung bergerak mencari dan melakukan penangkapan kepada para pelaku yang seluruh identitasnya diketahui oleh korban.
Empat Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing tanpa adanya perlawanan dengan barang bukti 4 alat sajam yang turut di amankan di Polsek Karangsembung. “Untuk empat pelaku yang kita amankan masing-masing berinisial MRM (17), R (17), MIR (17) dan EB (17) beserta Barang bukti berupa alat Sajam Golok panjang gagang besi, Golok tanpa gagang, Clurit dan Arit. Sedangkan untuk tiga remaja teman dari pelaku merupakan saksi dari peristiwa ini,“ ungkapnya. (Kabiro)
