Tak Berkategori

Mama Kuwu Muali : Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) Adakan Istigosah Kebangsaan Sebagai Bentuk Wujud Instropeksi.


Cirebon, suaraindependentnews.id | Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) adakan kegiatan Istigosah Kebangsaan yang diselenggarakan di jalan Sultan Ageng Tirtayasa Desa Cempaka Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Kamis (10/11/2022).

Acara Istigosah Kebangsaan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimcam dan Forkopimda, diantaranya Bupati dan Wakil Bupati, Kapolresta Cirebon, Komandan Kodim 0620, serta seluruh Kepala Desa/Kuwu se-Kabupaten Cirebon dan tanu undangan lainnya.

Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), Mama Kuwu Muali dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sayyidil Walid Al Habib Thohir bin Yahya, Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., Wakil Bupati Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE. M.Si., Kapolresta Cirebon, Dandim 0620 Cirebon, Dandenpom atau yang mewakilinya, Kepala Kejaksaan Cirebon, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon KH. Zamzami Amin, Para Tokoh Ulama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan sedulur Mama lan Mimi Kuwu se-Kabupaten Cirebon, dan tidak lupa kepada teman-teman media/jurnalis.

Selain itu, Mama Kuwu Muali juga menyampaikan ucapan syukur, bahwa FKKC sekarang sudah memiliki Sekretariat/Kantor, walau baru pondasi. Selain itu, dalam pelaksanaan Istigosah Kebangsaan ini, dalam rangka menyongsong perubahan Undang-ndang Desa yang insya Allah nanti di tahun 2023 akan di realisasikan, ucap Mama Kuwu Muali.

Bahwa dengan Istigosah ini satu di antaranya kita sebagai kuwu punya kewajiban untuk berikhtiar memohon kepada Allah SWT, karena kita sebagai Kuwu segala proses sudah kita tempuh dengan menyurati Kementrian Desa dan Kementrian Dalam Negeri untuk meminta segera mendapatkan secara Legislatif di DPR RI terkait perubahan Undang-undang Desa Nomor 06 Tahun 2014 mudahan-mudahan dengan kegiatan do’a Istigosah Kebangsaan ini bisa di ijabah,” tambah Mama Kuwu Muali.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur, senang dan bangga mendapat undangan Istigosah Kebangsaan dari FKKC. Selain itu, Bupati Cirebon juga mengingatkan, karena kita tahu apabila kita ada keinginan itu harus ikhtiar dan berdo’a, jadi sebagai orang yang beragama kita wajib berihtiar serta berdo’a. Selain itu, karena setiap orang akan menghadapi suatu permasalahan bahkan setiap masa setiap jaman itu ada masalah, jelasnya

Masih menurut Bupati Imron, bahwa para pemimpin, para Kuwu-kuwu ini harus bisa menjadikan solusi dari suatu masalah, maka dengan kegiatan Istigosah Kebangsaan ini, diharapkan sebagai bentuk kegiatan ikhtiar, berdo’a dan instropeksi dalam menyelesaikan masalah yang ada, tegas Bupati Imron.

Ketua MUI Cirebon, KH Zam Zami Amin, dalam sambutannya yakni sedikit mengulas tentang sejarah budaya Cirebon yang pernah di sampaikan oleh leluhur “Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin ” dan berharap ketentraman dan kenyamanan terutama dalam bidang ekonomi karena Cirebon sebagai “Puser atau Wudele Indonesia ” dan berharap kepada Mama lan Mimi Kuwu bisa menjaga dan merawat Cirebon supaya bisa di pandang seperti Mercusuar ke seluruh Mancanegara.

Alhamdulillah, acara Istigosah Kebangsaan berjalan lancar dan sukses. Respon dari rekan-rekan kuwu sangat positif dan acara ini semoga bisa berkelanjutan, bahkan menjadi agenda rutin tahunan bagi FKKC, pungkas Mama Kuwu Muali selain Ketua FKKC juga Penasehat LBH ELIT Cirebon Raya. (Kabiro)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button