13 Februari 2021.
Kab Solok–Suaraindependent.id– Dinkes Kab Solok melalui Jubir Covid-19 Syofiar Syam menjelaskan terkait pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 (CoronaVac) di Kabupaten Solok tahap awal sudah terlaksana dengan baik, dan penyuntikan vaksin tersebut terus dilakukan kepada penerima vaksin berdasarkan data PCare.
Sementara, untuk perkembangan kasus Konfirmasi positif pada hari ini, Sabtu (13/2), terjadi penambahan 1 orang pasien positif, yakni seorang Perempuan 47 thn, alamat Nagari salayo tanang bukit sileh Kec. Lembang Jaya, pekerjaan IRT,
Selanjutnya, untuk kasus Konfirmasi yang SEMBUH juga ada penambahan sebanyak 2 orang, yakni :
- Laki-laki 45 thn, alamat Nagari Singkarak Kec. X Koto Singkarak, merupakan kasus suspek dari puskesmas singkarak, Karantina mandiri,
- Perempuan 43 thn, alamat Nagari singkarak Kec. X Koto Singkarak, merupakan kotak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandiri,
Jubir Covid-19 Syofiar Syam mengatakan, sebanyak 820 orang warga Kabupaten Solok yang TERKONFIRMASI COVID-19 sampai hari ini, sementara untuk pasien KARANTINA MANDIRI sebanyak 50 orang, pasien DIRAWAT 14 orang, pasien MENINGGAL 18 orang dan pasien yang SEMBUH sebanyak 738 orang.
Selain itu, juga telah dilakukan pemeriksaan Spesimen sebanyak 9.073 orang dan sebanyak 1.684 pemeriksaan spesimen berasal dari kegiatan POOL TEST Kabupaten Solok.
Untuk Zonasi Daerah di Sumatera Barat pada Minggu ke-48 dari tanggal 7 s/d 13 Februari 2021, Kabupaten Solok masuk dalam Zona ORANGE (Resiko Sedang)
Selanjutnya, Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 (CoronaVac) di Kabupaten Solok sejak tanggal 1 s/d 10 Februari 2021, adalah sebanyak 491 orang dari 1.269 Sasaran Vaksinasi sesuai yang terdata dalam PCare dengan jumlah Persentase sebesar 40,8 %.
Dikatakan Syofiar, untuk kasus SUSPEK DIRAWAT sudah tidak ada lagi karena hasil pemeriksaan terakhir Spesimennya NEGATIF.
Selain itu, juga sudah di laksanakan VAKSIN COVID-19 di Kabupaten Solok dimulai tgl 1 Februari 2021 dengan pemberian Vaksin Perdana di RSUD Arosuka Kabupaten Solok.
Jenis Vaksin yang di pakai adalah SINOVAC (CORONA VAC) yang sudah di uji dan mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM No. HK. 02.021.2.1.20.1126 tahun 2020 dan MUI juga sudah menerbitkan fatwa halal. (Billy@nsi-id)
