Dudi Wardiyana, Spd. Berdiri ke Dua Dari Kanan Saat Menghadiri Gelaran Seni Tari IGTKI se-Kabuoaten Tasikmalaya
Tasikmalaya,newssuaraindependent.id- Rabu (19/2/2020) -Setelah beberapa tahun Seni Budaya terpisah pengelolaannya kini kembali dibawah naungan Dinas Pendidikan. Mungkin setelah dilakukan berbagai kajian dan evaluasi bahkan koreksi selama beberapa tahun ke belakang.
Memang sesungguhnya menurut kajian para pakar Psikologisnya Pendidikan dan Kebudayaan, Seni dan Budaya adalah satu kesatuan yang akan membentuk karakter anak yang berwawasan Budaya, korelasinya dengan penyelenggaraan sistem Pendidikan tematik saat ini.
Pihak New Suaraindependent berhasil menemui Kasi Bina Seni Budaya Disdik Kab. Tasikmalaya (Dudi Wardiman, Spd.)
Saat itu beliau sedang ngobrol bareng bersama Ketua Asosiasi Kepala UPT Pendidikan Kab. Tasikmalaya ( Acep, Spd.,M.Mpd) di ruang Lobi Gedung DPRD Kab. Tasikmalaya, 4 hari yang lalu.
Saat ditanya Dudi Wsrdiana, seputar Seni Budaya dan perkembangannya khususnya di wilayah Kab. Tasikmalaya Dudi menjelaskan,” Kab. Tasikmalaya memang mempunyai banyak ragam seni yang patut dilestarikan dan dikembangkan guna mempunyai nilai pendidikan dan nilai ekonomi yang tinggi, menururutnya Seni Budaya adalah komponen Tematik sistim Pendidikan, jadi sangat sejalan dan tepat Seni Budaya kembali di bawah naungan Dinas Pendidikan,” terangnya.
Lanjut Dudi, Bahkan untuk penguatan dalam bentuk Pembinaan dari pihak Dinas Pendidikan dan loyalitas kontrol terhadap para pelaku seni yang mempunyai Sanggar, agar segera mempunyai legalitas dengan cara mendaftarkan diri ke Dinas Pendidikan bidang Seni dan Budaya, tegasnya.
Dicontohkan seperti di Wilayah Tasik Selatan khusunya sepengetahuan saya hanya baru 1 Sanggar Seni saja yang terdaftar, pungkas Dudi.(Yat’s Kabiro Tasikmalaya).
