Pemerintahan

Minimalisir Angka Kecelakaan, FKLLAJ Kab Solok Gelar Rakor 

Sekdakab Solok, Medison tanda tangani komitmen bersama mengatasi kecelakaan lalu lintas angkutan jalan di Jalan Nasional di wilayah Kabupaten Solok.

Senin (17/10/22)

Kab Solok, Suaraindependent.id — Guna meminimalisir angka kecelakaan disepanjang jalur Wilayah Kab Solok, salah satunya dalam mengurai truk yang beriringan, Forum Komunikasi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (FKLLAJ) Pemkab Solok gelar Rapat Koordinasi untuk Tahun 2022.

Rapat koordinasi mengangkat tema “Kecelakaan lalu lintas di jalan Nasional Wilayah Kabupaten Solok,” giat tersebut dibuka oleh Bupati Solok yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Medison S.Sos, M.Si, bertempat di Ruang Rapat PKK, Senin (17/10/22).

Turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok M.Joni, SSTP.M.Si, Pimpinan Cabang Jasa Raharja Solok Piter, S.E , Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wil.III Prv. Sumbar, Ardono ATD,MT, Kasat Lantas Polres Arosuka Dian Jumes Putra, SH.MH Forkopimda, Perwakilan SKPD

Forum diskusi ini dilaksanakan dalam menindaklanjuti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang FLLAJ sebagai wahana untuk menyinergikan tugas pokok dan fungsi setiap instansi penyelenggara lalu lintas dan Angkutan Jalan.

Medison berharap FLLAJ mampu melakukan kegiatan koordinasi antar instansi/stakeholder FLLAJ yang membutuhkan keterpaduan dalam merencanakan, menyelenggarakan dan penyelesaian masalah-masalah lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Solok.

Sekda Medison mengungkapkan, rakor forum komunikasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di jalan Nasional yang membentang di wilayah Kabupaten Solok.

Sekitar 2.000 truk yang melintas setiap harinya, itu akan menambah kepadatan arus lalu lintas. “Untuk meminimalisir kecelakaan, kita perlu mengurai truk yang beriringan, menghimbau dan memberikan teguran kepada truk yang parkir sembarangan terutama di batas Kota karena menyumbang kemacetan dan kerusakan jalan akibat truk.” Ujar Medison

Adapun hasil yang ingin dicapai melalui rapat kordinasi itu adalah, meningkatkan koordinasi dan kualitas penyelenggaraan manajemen dan keselamatan transportasi dalam upaya mengatasi permasalahan lalu lintas di Kabupaten Solok.

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, meningkatkan pembangun dan pemasangan fasilitas keselamatan tarnsportasi jalan yang meliputi pemasangan rambu jalan, pagar pengaman, serta tercipta kamseltibcar lantas yang kondusif masyarakat produktif, terang Medison.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama mengatasi kecelakaan lalu lintas angkutan jalan di Jalan Nasional di wilayah Kabupaten Solok. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button