Tak Berkategori

Rakor Bupati/ Wakil Bupati Solok, Wali Nagari Ujung Tombak Keberhasilan Daerah

Bupati Solok H Epyardi Asda saat membuka rakor dan rapat kerja Bupati Solok
Bupati Solok H Epyardi Asda saat membuka rakor dan rapat kerja Bupati Solok

Senin, 3 Mei 2021

Kab Solok–Suaraindependent.id– Guna mewujudkan visi misi Bupati/ Wakil Bupati Solok H Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu dalam “Mambangkik Batang Tarandam” dan menjadikan Kab Solok terbaik di Sumatera Barat, Bupati Solok mengadakan Rakor dan rapat kerja bersama Wali Nagari se Kab Solok.

Hadir dalam rakor tersebut Bupati Solok H. Epyardi Asda, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, Ass 2 Medison, Ass 3 Sony Sondra, Kepala DPMN Feris Novel, Camat se Kab. Solok, Walinagari Se Kab.Solok, Kepala SKPD dilingkup Pemerintahan Kab.Solok.

Feris Novel sebagai ketua pelaksana mengatakan dalam laporannya bahwa dari 74 Walinagari yang ada, sebanyak 69 Wali Nagari defenitif dan 5 Wali Nagari PJ.

Saat ini Nagari tidak saja menjadi objek pembangunan tetapi juga menjadi subjek pembangunan itu sendiri.

Untuk menunjang kegiatan kedinasan,  Pemerintahan Nagari bisa mempergunakan Alokasi Dana Nagari (ADN) dan itu ada setiap tahunnya, Wali Nagari, perangkat Nagari dan BPN untuk biaya operasional kedinasan bisa memakai dana tersebut.

Kepada pemerintahan Nagari, sesuai dengan mekanisme pelaksanaannya, pemerintah Nagari wajib menyusun APBN Nagari setiap tahunnya, itu bertujuan untuk mengukur keberhasilan pembangunan di Nagari, salah satu indikator yang digunakan oleh Kemendes adalah dengan melihat hasil dari penginputan pada aplikasi indeks desa.

Usai dilantik, prioritas utama kami bersama Wakil Bupati Solok, 1 minggu ini kami akan mengenali seluruh Wali Nagari, semua itu bertujuan untuk bisa bersama sama membangun kembali Kabupaten Solok yang kita cintai ini.

Dalam mensukseskan program pemerintah, kami ingin menciptakan supertim, karena Superman hanya ada di dunia Maya, kami ingin bersama Walinagari menjadikan Kab Solok yang terbaik bagi masyarakat kita sendiri,

Bagaimana keadaan Nagari kita, yang tau hanyalah Wali Nagari nya sendiri, mari kita bicarakan solusi untuk Nagari Nagari yang tertinggal,

Dalam menyusun RPJMD, akan diselaraskan dengan visi misi yang telah di janjikan, “mambangkik batang tarndam” dan yang sesuai dengan keinginan rakyat adalah prioritas utama, karena anggaran tersebut berbasis rakyat, bukan berbasis pejabat.

Walinagari adalah ujung tombak pembangunan Kab.Solok, kami ingin Walinagari dibanggakan oleh masyarakatnya sendiri, keberhasilan kami terletak di pundaknya Walinagari,  masukan semua janji-janji politik kami ke musrembang Nagari,

Bagi Wali Nagari yang mangkir pada Rakor dan rapat kerja hari ini, ini akan menjadi catatan bagi kami, kepada Camat, tolong dicatat Wali Nagari yang tidak hadir dan berikan sanksi, tegas Bupati.(Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button